Menyambut perayaan Cheng Beng warga keturunan Tionghoa di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mulai membersihkan makam leluhurnya.

"Ini tradisi yang dirayakan setiap tahunnya bang sembahyang kubur jadi menjelang ini kami bersih-bersih makam dulu," kata salah seorang warga keturunan Tionghoa, Chandra di Tanjung Pandan, Kamis.

Ia mengatakan, ia membersihkan makam dibantu dengan tukang kebun lainnya mulai dari menebas rumput, mengecat ulang pemakaman dan merapikan areal sekitar makam.

Chandra menambahkan, pada perayaan Cheng Beng atau sembahyang kubur untuk mengenang dan mendoakan leluhurnya akan dihadir oleh sanak keluarga bahkan dari luar negeri.

"Namun ditengah kondisi yang seperti ini merebaknya virus COVID-19 keluarga kami yang diluar daerah belum memberitahukan kapan akan datang ke sini," ujarnya.

Sementara itu, tokoh masyarakat Tionghoa di Kabupaten Belitung, Ayie Gardiansyah di Tanjung Pandan, Kamis mengatakan sembahyang Cheng Beng dimulai pada tanggal 5 Maret lalu.

"Ceng beng dimulai tanggal 5 Maret sampai tanggal 4 April sedangkan puncaknya tanggal 26 sampai 29 Maret," katanya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020