Pangkalpinang (ANTARA) - Penggiat UMKM sekaligus tokoh pemuda Bangka Belitung (Babel), Romi, menyampaikan apresiasi tinggi kepada Bawaslu dan KPU Kabupaten Bangka atas netralitas dan profesionalisme mereka dalam menyikapi tuntutan pasangan calon Rato Rusdiyanto-Ramadian serta mengharapkan Pilkada Ulang 2025 Bangka berjalan lancar dan damai.
Romi dalam keterangan tertulis yang diterima di Pangkalpinang, Selasa, menyampaikan apresiasi ini usai keputusan Bawaslu mengabulkan tuntutan pasangan calon Rato-Ramadian yang dianggap sebagai langkah adil dalam menjaga integritas Pilkada Ulang 2025.
Dalam pemberitaan sebelumnya, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bangka menyatakan pasangan Rato Rusdiyanto-Ramadian tidak memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai peserta Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) ulang karena terkait ijazah paket C Rato Rusdiyanto tidak terdaftar.
Romi juga membantah isu-isu negatif yang beredar tentang KPU dan Bawaslu Kabupaten Bangka. Menurutnya, lembaga ini telah menjalankan fungsi sesuai prinsip Pancasila, khususnya Sila Kelima, dengan menjalankan peran pengawasan, pencegahan pelanggaran, penyelesaian sengketa, serta peningkatan partisipasi masyarakat. "Bawaslu membuktikan netralitasnya. Isu negatif hanya hoaks yang tidak berdasar," tegas Romi .
Ia menekankan perlunya sinergi antara penyelenggara pemilu, pemerintah daerah, dan masyarakat. Romi mengapresiasi dukungan Pemprov Babel dan alokasi dana hibah Rp32 miliar dari APBD Kabupaten Bangka untuk Pilkada Ulang, yang menunjukkan kesiapan finansial dan teknis .
"Kami yakin Pilkada Ulang akan sukses asal semua pihak menghindari kecurigaan dan hoaks," tambahnya.
Romi mengharapkan agar Pilkada Ulang 27 Agustus mendatang menjadi contoh demokrasi yang matang. "Netralitas penyelenggara dan partisipasi aktif masyarakat adalah kunci. Mari jaga kepercayaan ini untuk Bangka yang lebih baik," katanya.
