Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) COVID-19 di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terus bertambah, pada Sabtu (21/3) siang.
Direktur RSUD Marsidi Judono Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dr. Hendra Sp.An di Tanjung Pandan, Sabtu mengatakan hingga pukul 13: 00 WIB terjadi penambahan jumlah pasien terkait COVID-19 yaitu sebanyak tiga ODP dan satu PDP dibandingkan hari sebelumnya.
"Saat ini pasien ada 25 orang kalau kemarin 21 orang jadi ada tambahan empat orang. Dan hari ini yang masuk isolasi ada tiga pasien terdiri dari dua ODP dan satu PDP," katanya.
Ia menjelaskan, sejauh ini jumlah pasien terkait COVID-19 di Kabupaten Belitung ada sebanyak 25 orang terdiri dari 19 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan enam orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
"Jadi total yang sekarang dirawat ada 13 orang. Dan yang PDP terbaru ini dirawat di ruang isolasi Rambai gejalanya ada batuk dan pneumoni," ujarnya.
Hendra menambahkan, sebanyak 23 sampel swap dari ODP dan PDP di daerah itu telah dilakukan pengambilan dan sebanyak 17 sampel telah dikirimkan ke laboratorium Kementerian Kesehatan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Jadi sampel kita sebenarnya sudah diterima oleh pejabat pemeriksa pukul 16:45 WIB sore kemarin jadi janji 24 jam hari ini minimal bisa keluar hasilnya," katanya.
Nantinya hasil uji laboratorium tersebut akan disampaikan ke Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Jadi Provinsi yang mengumumkannya ada positif atau tidak," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Direktur RSUD Marsidi Judono Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, dr. Hendra Sp.An di Tanjung Pandan, Sabtu mengatakan hingga pukul 13: 00 WIB terjadi penambahan jumlah pasien terkait COVID-19 yaitu sebanyak tiga ODP dan satu PDP dibandingkan hari sebelumnya.
"Saat ini pasien ada 25 orang kalau kemarin 21 orang jadi ada tambahan empat orang. Dan hari ini yang masuk isolasi ada tiga pasien terdiri dari dua ODP dan satu PDP," katanya.
Ia menjelaskan, sejauh ini jumlah pasien terkait COVID-19 di Kabupaten Belitung ada sebanyak 25 orang terdiri dari 19 Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan enam orang Pasien Dalam Pengawasan (PDP).
"Jadi total yang sekarang dirawat ada 13 orang. Dan yang PDP terbaru ini dirawat di ruang isolasi Rambai gejalanya ada batuk dan pneumoni," ujarnya.
Hendra menambahkan, sebanyak 23 sampel swap dari ODP dan PDP di daerah itu telah dilakukan pengambilan dan sebanyak 17 sampel telah dikirimkan ke laboratorium Kementerian Kesehatan untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Jadi sampel kita sebenarnya sudah diterima oleh pejabat pemeriksa pukul 16:45 WIB sore kemarin jadi janji 24 jam hari ini minimal bisa keluar hasilnya," katanya.
Nantinya hasil uji laboratorium tersebut akan disampaikan ke Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.
"Jadi Provinsi yang mengumumkannya ada positif atau tidak," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020