DPRD Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, meminta kepada pemerintah daerah setempat untuk segera melakukan karantina wilayah setelah ditemukannya satu kasus positif COVID-19 di Kabupaten Belitung.

"Dengan ditemukannya satu orang positif COVID-19 di Belitung otomatis Provinsi Babel sah menjadi provinsi ke 31 yang memiliki pasien positif COVID-19. Saya kira tinggal menunggu waktu, karena Babel sudah memiliki lebih dari 300 orang baik itu PDP maupun ODP, sehingga harus dilakukan karantina wilayah," kata Wakil Ketua Komis II DPRD Kota Pangkalpinang, Rio Setiady, Senin.

Walaupun demikian, pihaknya berharap tidak ada lagi penambahan pasien yang positif COVID-19 dan meminta pemerintah daerah khususnya pemerintah provinsi benar-benar serius untuk melakukan karantina wilayah.

"Ini jangan diaggap main-main, sebaiknya ditangani dengan serius. Kemudian kita semua di bawah arahan pemerintah daerah mempersiapkan diri melakukan protokol untuk zona positif Corona," katanya. 

Hari ini menurut DIa, yang paling penting adalah bagaimana melakukan backup kepada masyarakat yang terdampak secara ekonomi, baik dia pasien positif COVID-19 ataupun masyarakat secara umum.

"Saya kira bisa melibatkan unsur pemerintahan, lembaga sosial seperti bahas dana CSR BUMN dan sebagainya. Ini penting mengingat dua pekan ini perekonomian di Bangka Belitung mengalami penurunan dikarenakan semakin berkurangnya intensitas interaksi masyarakat dalam rangka social distancing," katanya.

Dengan ditetapkannya Babel positif COVID-19, Dirinya menghimbau kepada masyarakat untuk menaati imbauan dari pemerintah untuk meminimalisir pertemuan secara massal di tempat-tempat umum ataupun di rumah-rumah warga.

"Kita semua berikhtiar supaya penyebaran virus corona ini tidak menyebar luas. Dan yang perlu dipahami adalah setiap orang yang masuk ODP tidak berarti selalu positif CPVID-19, namun harus kita jaga bersama Jangan sampai potensi penularan wabah ini semakin meluas," katanya.

Pewarta: Try Mustikahardi

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020