Sebanyak 100 orang relawan turut menangani pencegahan penyebaran COVID-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), sejak merebaknya pandemi COVID-19 di Babel.
Relawan ini tergabung dari berbagai organisasi dan instansi yang ada di Babel, seperti PMI, Tagana, Pramuka Peduli, Kompak, RAPI, IOF, KKP, Dinas Kesehatan, MTMC, TNI dan Polri yang berkomitmen membantu pemerintah dalam menangani dan penanggulangan penyebaran COVID-19.
"Kegiatan yang dilaksanakan relawan ini dimulai sejak 18 Maret 2020 kemarin hingga waktu yang belum bisa ditentukan, hingga saat ini sudah hampir 80 persen lokasi yang disemprot relawan ini," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sekaligus Ketua Sekretariat Pusat Komando Pengendalian dan Operasional (Puskodalops) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penanggulangan dan Pencegahan Penyebaran COVID-19 Babel, Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan, penyemprotan ini dilakukan hampir di semua fasilitas umum seperti rumah ibadah, sekolah, fasilitas kesehatan, sarana pemerintah yang bersentuhan langsung dengan pelayanan masyarakat.
Tugas relawan ini tidak hanya untuk melakukan penyemprotan saja, namun juga melakukan pendataan orang dalam pengawasan (ODP) dan pasien dalam pemantauan (PDP), mensosialisasikan kemasyarakatan berkaitan dengan standart operasional prosedur (SOP) kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Petugas juga menyosialisasikan anjuran sosial distancing dan lain sebagainya, terkait upaya pencegahan COVID-19 ini," ujarnya.
Mikron menambahkan, pihak terus mengimbau masyarakat untuk dapat mengikuti arahan dan sosialisasi sudah diumumkan pemerintah, sebab hal ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah tapi harus ada dukungan dari masyarakat.
"Apalagi relawan ini sudah bekerja mengeluarkan tenaga dan pikiran demi masyarakat, jadi tolong dihargai dengan mengikuti anjuran pemerintah untuk memudahkan tugas relawan," ujarnya.
Relawan sudah bekerja siang malam demi masyarakat, sudah selayaknya mendapat dukungan masyarakat, sebab semua ini demi kebaikan bersama.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Relawan ini tergabung dari berbagai organisasi dan instansi yang ada di Babel, seperti PMI, Tagana, Pramuka Peduli, Kompak, RAPI, IOF, KKP, Dinas Kesehatan, MTMC, TNI dan Polri yang berkomitmen membantu pemerintah dalam menangani dan penanggulangan penyebaran COVID-19.
"Kegiatan yang dilaksanakan relawan ini dimulai sejak 18 Maret 2020 kemarin hingga waktu yang belum bisa ditentukan, hingga saat ini sudah hampir 80 persen lokasi yang disemprot relawan ini," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) sekaligus Ketua Sekretariat Pusat Komando Pengendalian dan Operasional (Puskodalops) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Penanggulangan dan Pencegahan Penyebaran COVID-19 Babel, Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan, penyemprotan ini dilakukan hampir di semua fasilitas umum seperti rumah ibadah, sekolah, fasilitas kesehatan, sarana pemerintah yang bersentuhan langsung dengan pelayanan masyarakat.
Tugas relawan ini tidak hanya untuk melakukan penyemprotan saja, namun juga melakukan pendataan orang dalam pengawasan (ODP) dan pasien dalam pemantauan (PDP), mensosialisasikan kemasyarakatan berkaitan dengan standart operasional prosedur (SOP) kesehatan untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Petugas juga menyosialisasikan anjuran sosial distancing dan lain sebagainya, terkait upaya pencegahan COVID-19 ini," ujarnya.
Mikron menambahkan, pihak terus mengimbau masyarakat untuk dapat mengikuti arahan dan sosialisasi sudah diumumkan pemerintah, sebab hal ini bukan hanya tanggung jawab pemerintah tapi harus ada dukungan dari masyarakat.
"Apalagi relawan ini sudah bekerja mengeluarkan tenaga dan pikiran demi masyarakat, jadi tolong dihargai dengan mengikuti anjuran pemerintah untuk memudahkan tugas relawan," ujarnya.
Relawan sudah bekerja siang malam demi masyarakat, sudah selayaknya mendapat dukungan masyarakat, sebab semua ini demi kebaikan bersama.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020