Pengusaha Muda Basel Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Suhardi berikan handsinitizer kepada Kelompok Kerja Jurnalis Bangka Selatan.
"Bantuan handsinitizer ini adalah merupakan bentuk kepedulian dengan sesama, terlebih awak media Pokja jurnalis Basel merupakan garda terdepan dalam peliputan terkini status COVID-19 di Basel," kata Suhardi di Toboali, Selasa.
Menurut Suhardi, Pademi COVID-19 adalah masalah bersama, untuk itu setiap masyarakat harus mengabil peran masing-masing untuk perangi COVID-19, termasuk melakukan hal hal yang kecil.
"Ini merupakan wujud kepedulian antar sesama dalam memutuskan rantai COVID-19 di Basel, yang sebelumnya kita telah salurkan bantuan beras kepada 30 KK di Tanjung Ketapang, dan kesempatan ini kita bantu cairan hand sanitizer kepada awak media Pokja Jurnalis Basel mengingat Basel sudah masuk status zona merah di Babel," katanya.
Tidak hanya itu, Pengusaha yang memiliki banyak usaha ditingkat nasional ini juga memibta pelaku usaha di Basel ikut bersinergi dalam memerangi covid-19 dengan membantu masyarakat, awak media dan tenaga medis dalam menangani COVID-19.
"Dukungan materil dan moril perlu kita lakukan untuk awak media dalam peliputan di lapangan dan juga bagi tenaga medis dalam menangani covid-19 di Basel, untuk itu kita sebagai pelaku usaha di Basel mari kita bersinergi dalam membantu pemerintah untuk percepatan penanganan COVID-19 di Basel ini agar cepat berakhir," kata dia.
Sementara itu, ketua Pokja jurnalis Basel Dedy Irawan mengucapkan terimakasih atas bantuan hand sanitizer dari new Lesehan Green yang diberikan kepada awak media tergabung di pokja jurnalis Basel.
"Pokja jurnalis Basel mengucapkan terimakasih atas bantuan hand sanitizer yang diberikan oleh Suhardi Joy, kita apresiasi langkah inisiatif yang ditunjukkan Hardi Joy ini bentuk kepedulian kepada awak media agar terhindar dari penularan COVID-19 dalam melakukan tugas jurnalistik di lapangan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Bantuan handsinitizer ini adalah merupakan bentuk kepedulian dengan sesama, terlebih awak media Pokja jurnalis Basel merupakan garda terdepan dalam peliputan terkini status COVID-19 di Basel," kata Suhardi di Toboali, Selasa.
Menurut Suhardi, Pademi COVID-19 adalah masalah bersama, untuk itu setiap masyarakat harus mengabil peran masing-masing untuk perangi COVID-19, termasuk melakukan hal hal yang kecil.
"Ini merupakan wujud kepedulian antar sesama dalam memutuskan rantai COVID-19 di Basel, yang sebelumnya kita telah salurkan bantuan beras kepada 30 KK di Tanjung Ketapang, dan kesempatan ini kita bantu cairan hand sanitizer kepada awak media Pokja Jurnalis Basel mengingat Basel sudah masuk status zona merah di Babel," katanya.
Tidak hanya itu, Pengusaha yang memiliki banyak usaha ditingkat nasional ini juga memibta pelaku usaha di Basel ikut bersinergi dalam memerangi covid-19 dengan membantu masyarakat, awak media dan tenaga medis dalam menangani COVID-19.
"Dukungan materil dan moril perlu kita lakukan untuk awak media dalam peliputan di lapangan dan juga bagi tenaga medis dalam menangani covid-19 di Basel, untuk itu kita sebagai pelaku usaha di Basel mari kita bersinergi dalam membantu pemerintah untuk percepatan penanganan COVID-19 di Basel ini agar cepat berakhir," kata dia.
Sementara itu, ketua Pokja jurnalis Basel Dedy Irawan mengucapkan terimakasih atas bantuan hand sanitizer dari new Lesehan Green yang diberikan kepada awak media tergabung di pokja jurnalis Basel.
"Pokja jurnalis Basel mengucapkan terimakasih atas bantuan hand sanitizer yang diberikan oleh Suhardi Joy, kita apresiasi langkah inisiatif yang ditunjukkan Hardi Joy ini bentuk kepedulian kepada awak media agar terhindar dari penularan COVID-19 dalam melakukan tugas jurnalistik di lapangan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020