Bupati Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Ibnu Saleh meminta 20 persen dana desa digeser untuk penanganan virus corona penyebab COVID-19.

"Saya minta minimal 20 persen dana desa digeser untuk penanganan COVID-19," ujarnya di Koba, Kamis.

Ia menjelaskan, di dalam dana desa ada pos anggaran pemberdayaan masyarakat sebesar 30 persen dan itu bisa digunakan 20 persen untuk penanggulangan COVID-19.

"Dari 30 persen anggaran pemberdayaan masyarakat itu digeser untuk COVID-19 agar kondisi perekonomian warga tetap stabil," ujarnya.

Ia juga mengatakan, sebesar dua persen dari 20 persen anggaran yang digeser untuk penanganan COVID-19 bisa digunakan membeli hasil pertanian lokal para petani.

"Pemerintah selain berupaya mengatasi wabah COVID-19, juga memikirkan perekonomian masyarakat sebagai dampak dari virus corona baru itu," ujarnya.

 Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah menganggarkan sebesar Rp18 miliar untuk penanggulangan COVID-19.

"Kami meminta masyarakat untuk tetap mengindahkan imbauan pemerintah untuk tetap menjaga jarak dan lebih banyak beraktivitas di rumah," ujarnya.

Pewarta: Ahmadi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020