Bupati Bangka, Mulkan minta seluruh kepala desa di daerahnya menggeser dana desa untuk memperkuat ketahanan pangan masyarakat desa setempat, menyikapi dampak penyebaran COVID-19.

"Saya minta seluruh kepada desa dapat menggeser dana desa yang diterimanya guna memperkuat ketahanan pangan akibat wabah COVID-19," kata bupati di Sungailiat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Rabu.

Dikatakan, besaran dana yang digeser tersebut tentunya harus berpedoman pada ketentuan yang berlaku, meskipun masing-masing desa memperoleh jumlah dana alokasi desa yang berbeda-beda.

Selama tiga bulan kedepan kata bupati, ketahanan pangan harus benar-benar diperkuat karena diketahui penyebaran COVID-19 memberikan dampak pada peningkatan jumlah karyawan yang di PHK maupun di rumahkan termasuk pula masyarakat yang kehilangan pada sektor lainnya.

"Seperti contoh untuk kebutuhan stok gula, dari data dinas perdagangan diperkirakan hanya mencukupi masyarakat selama satu bulan kedepan," kata bupati.

Dengan digesernya sebagian alokasi dana desa di 62 desa di Kabupaten Bangka kata bupati, permasalahan pangan bagi masyarakat pedesaan dapat teratasi.

"Penanganan dan pencegahan penyebaran COVID-19 harus dilakukan terpadu agar segera aman karena dampak penyebarannya cukup besar dengan nurunnya berbagai kegiatan usaha masyarakat hampir disemua sektor," jelasnya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020