Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan memimpin langsung pencarian korban Jembatan Delas Kecamatan Air Gegas Kabupaten Bangka Selatan yang roboh pada Kamis (16/4), karena curah hujan lebat.
"Saya bersama anggota Basarnas, BPBD, Pramuka Peduli dan warga sekitar mencari korban yang diperkirakan masih terjebak di antara puing jembatan yang roboh tersebut," kata Erzaldi Rosman Djohan di Desa Delas, Kamis.
Kehadiran Gubernur Kepulauan Babel di Desa Delas untuk melihat langsung kondisi jembatan yang roboh yang menghubungkan beberapa desa tersebut. Namun, melihat para petugas dan warga yang sedang melakukan pencarian korban, orang nomor satu di negeri serumpun sebalai itu langsung ikut turut membantu.
"Saya sudah memerintahkan para petugas menyusuri sungai dan mencari di antara puing-puing jembatan. Namun, setelah beberapa jam mencari korban belum diketemukan," ujarnya.
Menurut dia curah hujan yang tinggi menyebabkan Jembatan Delas yang merupakan urat nadi ekonomi warga desa roboh. Arus air yang cukup kencang menabrak pondasi yang menyebabkan robohnya jembatan.
"Kejadian ini tentunya menjadi pembelajaran dan mengingatkan masyarakat agar jangan sembarangan menambang atau harus merehabilitasi bekas tambang," katanya.
Ia mengatakan ke depannya pihaknya bersama Pemdes Delas akan merencanakan rehabilitasi lahan eks tambang untuk mencegah kejadian serupa, sekaligus menanam tanaman yang bermanfaat untuk perekonomian masyarakat setempat.
"Kami berharap korban atas nama Alpian yang saat melintas di jembatan naas itu segera ditemukan dan diminta tim gabungan untuk mencari korban jembatan roboh ini,"katanya.
Dalam peninjauannya Gubernur Erzaldi Rosman didampingi Kepala PUPR Provinsi Kepulauan Babel, Noviar, Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel, Mikron Antariksa, Ketua Tim Basarnas, dan Kades Delas menyempatkan diri mengunjungi dan memberikan santunan kepada warga yang menjadi korban kemudian membagikan masker untuk masyarakat sekitar agar terhindar dari COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Saya bersama anggota Basarnas, BPBD, Pramuka Peduli dan warga sekitar mencari korban yang diperkirakan masih terjebak di antara puing jembatan yang roboh tersebut," kata Erzaldi Rosman Djohan di Desa Delas, Kamis.
Kehadiran Gubernur Kepulauan Babel di Desa Delas untuk melihat langsung kondisi jembatan yang roboh yang menghubungkan beberapa desa tersebut. Namun, melihat para petugas dan warga yang sedang melakukan pencarian korban, orang nomor satu di negeri serumpun sebalai itu langsung ikut turut membantu.
"Saya sudah memerintahkan para petugas menyusuri sungai dan mencari di antara puing-puing jembatan. Namun, setelah beberapa jam mencari korban belum diketemukan," ujarnya.
Menurut dia curah hujan yang tinggi menyebabkan Jembatan Delas yang merupakan urat nadi ekonomi warga desa roboh. Arus air yang cukup kencang menabrak pondasi yang menyebabkan robohnya jembatan.
"Kejadian ini tentunya menjadi pembelajaran dan mengingatkan masyarakat agar jangan sembarangan menambang atau harus merehabilitasi bekas tambang," katanya.
Ia mengatakan ke depannya pihaknya bersama Pemdes Delas akan merencanakan rehabilitasi lahan eks tambang untuk mencegah kejadian serupa, sekaligus menanam tanaman yang bermanfaat untuk perekonomian masyarakat setempat.
"Kami berharap korban atas nama Alpian yang saat melintas di jembatan naas itu segera ditemukan dan diminta tim gabungan untuk mencari korban jembatan roboh ini,"katanya.
Dalam peninjauannya Gubernur Erzaldi Rosman didampingi Kepala PUPR Provinsi Kepulauan Babel, Noviar, Kepala BPBD Provinsi Kepulauan Babel, Mikron Antariksa, Ketua Tim Basarnas, dan Kades Delas menyempatkan diri mengunjungi dan memberikan santunan kepada warga yang menjadi korban kemudian membagikan masker untuk masyarakat sekitar agar terhindar dari COVID-19.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020