Tim Kesehatan Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melakukan pemeriksaan rapid tes terhadap penumpang yang pulang ke kota itu melalui pelabuhan Tanjung Kalian Muntok, Kabupaten Bangka Barat, Minggu (19/4).
"Sampai dengan sore tadi sudah 68 orang yang dilakukan rapid tes dan semuanya negatif. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan mereka," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, Masagus Hakim, Minggu.
Ia mengatakan, jumlah penumpang yang pulang ke Pangkalpinang untuk kapal 1 dan kapal 2 sebanyak 68 orang, di mana pada kapal 1 sebanyak 31 orang dan kapal 2 sebanyak 37 orang.
"Sekarang kita lagi mendata untuk penumpang pada kapal 3. Semuanya akan dilakukan pemeriksaan rapid tes. Sedangkan untuk petugasnya menggunakan alat pelindung diri lengkap," katanya.
menurutnya pemeriksaan rapid tes ini dilakukan agar jangan sampai terjadi penularan dari para penumpang yang pulang ke Pangkalpinang tersebut.
"Untuk rapid test sementara ini Alhamdulilah semuanya negatif. Jika seandainya dari hasil rapid tesnya tadi ada yang positif, maka yang bersangkutan harus melakukan isolasi diri," katanya.
Sebelumnya Pemprov Kepulauan Bangka Belitung membuka izin bagi masyarakat yang pergi ke luar dan masuk ke dalam Babel. Kebijakan ini diberlakukan satu kali dalam seminggu yaitu hari Minggu di Pelabuhan Tanjung Kalian, Muntok.
"Kita melihat di seberang, Palembang, masyarakat Babel banyak numpuk di sana. Kita memang mengimbau, tetapi karena mereka sudah datang ke pelabuhan Palembang dan sudah menginap beberapa hari. Atas dasar kemanusiaan kita buka," kata Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Sampai dengan sore tadi sudah 68 orang yang dilakukan rapid tes dan semuanya negatif. Hal ini dilakukan untuk mengetahui kondisi kesehatan mereka," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Pangkalpinang, Masagus Hakim, Minggu.
Ia mengatakan, jumlah penumpang yang pulang ke Pangkalpinang untuk kapal 1 dan kapal 2 sebanyak 68 orang, di mana pada kapal 1 sebanyak 31 orang dan kapal 2 sebanyak 37 orang.
"Sekarang kita lagi mendata untuk penumpang pada kapal 3. Semuanya akan dilakukan pemeriksaan rapid tes. Sedangkan untuk petugasnya menggunakan alat pelindung diri lengkap," katanya.
menurutnya pemeriksaan rapid tes ini dilakukan agar jangan sampai terjadi penularan dari para penumpang yang pulang ke Pangkalpinang tersebut.
"Untuk rapid test sementara ini Alhamdulilah semuanya negatif. Jika seandainya dari hasil rapid tesnya tadi ada yang positif, maka yang bersangkutan harus melakukan isolasi diri," katanya.
Sebelumnya Pemprov Kepulauan Bangka Belitung membuka izin bagi masyarakat yang pergi ke luar dan masuk ke dalam Babel. Kebijakan ini diberlakukan satu kali dalam seminggu yaitu hari Minggu di Pelabuhan Tanjung Kalian, Muntok.
"Kita melihat di seberang, Palembang, masyarakat Babel banyak numpuk di sana. Kita memang mengimbau, tetapi karena mereka sudah datang ke pelabuhan Palembang dan sudah menginap beberapa hari. Atas dasar kemanusiaan kita buka," kata Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020