Sungailiat (Antara Babel) - Sebanyak 300 peserta dari tiga kota di Provinsi Bangka Belitung mengikuti lomba memancing IKT Babel Cup dalam rangka menyambut Tahun Baru 2015 di arena pemancingan Virkala Air Ruay, Kecamatan Pemali, Kabupaten Bangka.
Menurut ketua panitia pelaksana, Sarmili, di Sungailiat, Minggu, para peserta berasal dari Kota Sungailiat, Kota Pangkalpinang dan dari Koba, Kabupaten Bangka Tengah.
"Dalam lomba ini kami menyediakan hadiah satu unit mobil, satu unit sepeda motor dan hadiah menarik lainnya," katanya.
Kapolres Bangka AKBP I Bagus Rai Erlyanto saat membuka lomba memancing itu menyatakan menyambut baik kegiatan tersebut sebagai salah satu sarana membangun persatuan antarwarga.
"Saya ingatkan dengan lomba memancing yang diikuti peserta dari berbagai kota ini akan mempererat tali persaudaraan dan persatuan, dari yang sebelumnya tidak kenal menjadi saling kenal," katanya.
Menurut dia, potensi yang dimiliki daerah serta lahan bekas pertambangan timah dapat dijadikan areal atau tempat pemancingan sebagai sarana hiburan bagi masyarakat.
"Walaupun hanya dengan memancing saya imbau seluruh peserta untuk mengutamakan sportivitas, tidak boleh ada iri dengki karena tidak berhasil menjadi juara nantinya," katanya.
Dia juga berpesan kepada seluruh peserta lomba untuk menyampaikan kepada warga lainnya agar tetap menjaga kerukunan, serta menjaga dan meningkatkan keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.
"Kalau ada ancaman atau dugaan pelanggaran hukum hendaknya segera dilaporkan ke pihak kepolisian, jangan melakukan tindakan hukum sendiri," kata Kapolres.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
Menurut ketua panitia pelaksana, Sarmili, di Sungailiat, Minggu, para peserta berasal dari Kota Sungailiat, Kota Pangkalpinang dan dari Koba, Kabupaten Bangka Tengah.
"Dalam lomba ini kami menyediakan hadiah satu unit mobil, satu unit sepeda motor dan hadiah menarik lainnya," katanya.
Kapolres Bangka AKBP I Bagus Rai Erlyanto saat membuka lomba memancing itu menyatakan menyambut baik kegiatan tersebut sebagai salah satu sarana membangun persatuan antarwarga.
"Saya ingatkan dengan lomba memancing yang diikuti peserta dari berbagai kota ini akan mempererat tali persaudaraan dan persatuan, dari yang sebelumnya tidak kenal menjadi saling kenal," katanya.
Menurut dia, potensi yang dimiliki daerah serta lahan bekas pertambangan timah dapat dijadikan areal atau tempat pemancingan sebagai sarana hiburan bagi masyarakat.
"Walaupun hanya dengan memancing saya imbau seluruh peserta untuk mengutamakan sportivitas, tidak boleh ada iri dengki karena tidak berhasil menjadi juara nantinya," katanya.
Dia juga berpesan kepada seluruh peserta lomba untuk menyampaikan kepada warga lainnya agar tetap menjaga kerukunan, serta menjaga dan meningkatkan keamanan dan ketertiban di lingkungan masing-masing.
"Kalau ada ancaman atau dugaan pelanggaran hukum hendaknya segera dilaporkan ke pihak kepolisian, jangan melakukan tindakan hukum sendiri," kata Kapolres.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014