Bangka Tengah (ANTARA) - PT Timah Tbk menebar 55 unit rumah ikan di Perairan Semujur Desa Tanjung Gunung Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, guna mendukung program pemerintah desa mengembangkan wisata mancing dalam peningkatan ekonomi masyarakat pesisir itu.
"Bantuan rumah ikan ini sangat membantu kami dalam mengembangkan potensi wisata mancing, snorkeling, pulau kecil dan wisata bahari lainnya" kata Kepala Desa Tanjung Gunung, Muslim di Tanjung Gunung, Kamis.
Ia mengatakan pada tahun ini, Pemdes Tanjung Gunung Kabupaten Bangka Tengah lebih memfokuskan pengembangan wisata bahari khususnya mancing yang memiliki potensi besar untuk meningkatkan kunjungan wisatawan dan ekonomi masyarakat di tengah pendemi COVID-19.
"Pada tahun ini, kita akan mengadakan dua unit kapal khusus untuk mengangkut wisatawan berwisata mancing, snorkeling dan pulau-pulau kecil yang masih alami untuk dinikmati wisatawan lokal, nasional maupun internasional," ujarnya.
Baca juga: PT Timah tebar 55 rupon di Laut Tanjung Gunung
Menurut dia pengelolaan wisata bahari ini dikelola langsung oleh Bumdes Tanjung Gunung dengan melibatkan kelompok nelayan pancing dan UMKM, sehingga dapat mendorong perekonomian masyarakat di tengah pendemi COVID-19.
"Kami berharap dengan adanya bantuan rumah ikan ditebar di Perairan Semujur ini, pengadaan kapal serta peningkatan fasilitas dermaga, objek wisata dan pemberdayaan masyarakat ini dapat menjadikan Tanjung Gunung sebagai destinasi wisata bahari di Bangka Belitung ini," katanya.
Bendahara Kelompok Nelayan Pancing Semujur Indah, Junior mengatakan bantuan rumpon dari PT Timah ini akan meningkatkan kunjungan wisatawan memancing ikan di laut Semujur dan sekitarnya.
"Alhamdulillah, selama ini cukup banyak wisatawan untuk menyewa kapal untuk memancing di perairan ini, sehingga menambah pendapatan keluarga nelayan daerah ini," katanya.
Menurut dia dengan adanya penenggelaman rumah ikan dari PT Timah ini tentunya sangat membantu para nelayan memandu wisatawan menyalurkan hobi memancingnya.
"Dengan adanya bantuan rumah ikan ini, tentu kita lebih mudah mencari spot atau tempat memancing bagi wisatawan, karena selama ini kita harus mencari tempat-tempat gerombolan ikan untuk wisata mancing ini," katanya.
Berita Terkait
Babel tanam kaliandra di 119 hektare lahan bekas tambang
3 Desember 2024 19:01
PT Timah dan SLBN Mentok mengembangkan Sekolah Difabel Entrepeneur
3 Desember 2024 16:10
PT Timah mendukung penuh pendidikan inklusif disabilitas Kepulauan Babel
3 Desember 2024 16:04
Ekspor timah-nontimah Babel naik 11,71 persen
2 Desember 2024 19:54
PT Timah - AIMI gelar "Kemunting" tekan stunting di Cupak
2 Desember 2024 19:00
BEI Babel selenggarakan visit emiten di PT Timah
2 Desember 2024 18:37