Kapolres Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung AKBP Muhammad Adenan melaksanakan pengecekan pelaksanaan kebijakan larangan mudik di Pelabuhan Tanjungkalian Mentok.
"Kegiatan ini untuk memastikan semuanya berjalan lancar terkait pelaksanaan larangan tersebut sekaligus untuk memastikan kesiapsiagaan seluruh personel yang bertugas," kata Muhamad Adenan di Mentok, Sabtu.
Menurut dia, kebijakan larangan mudik diambil pemerintah guna mencegah penyebaran dan penularan virus Corona jenis baru (COVID-19) dan diharapkan seluruh warga taat terhadap aturan tersebut.
"Kehadiran para personel di lokasi pelabuhan juga diharapkan bisa menjaga situasi keamanan dan ketertiban karena kebijakan ini harus terus dikawal demi kepentingan bersama," nya.
Ia mengatakan, setiap anggota yang bertugas di lokasi itu wajib melaksanakan tugas dalam mengantisipasi dan menekan angka kejahatan sekaligus mengantisipasi pemudik yang ingin menyeberang ke Pulau Sumatera.
Pelabuhan Tanjungkalian Mentok merupakan pelabuhan utama yang menghubungkan penyeberangan kapal feri antara Pulau Bangka dengan Sumatera.
Saat ini, puluhan calon penumpang yang ingin menyeberang ke Pulau Sumatera dengan alasan pulang ke kampung halaman karena sudah tidak memiliki pekerjaan di Bangka masih terjadi.
Terjadinya penumpukan calon penumpang, sebagian besar karena tidak mengetahui adanya kebijakan larangan penyeberangan laut untuk penumpang orang.
"Personel kami harapkan bisa melakukan pendekatan dengan warga, datangi dan tingkatkan silaturahim dengan warga, terutama peran tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat guna memberikan pencerahan kepada masyarakat untuk tidak melakukan mudik di tengah pendemik virus Corona ini," tuturnya.
Hal tersebut penting dilakukan sebagai antisipasi dini agar masyarakat tidak ke luar daerah menjelang dan saat bulan puasa Ramadhan.
"Sosialisasi secara masif akan terus dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19, kami akan lakukan dengan mengedepankan cara santun, humanis dan menjaga kearifan lokal," ucapnya.
Kapolres mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu memperhatikan protokoler kesehatan terkait pembatasan sosial dan selalu menggunakan masker saat di luar rumah, menjaga kesehatan, kebersihan dan perbanyak cuci tangan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Kegiatan ini untuk memastikan semuanya berjalan lancar terkait pelaksanaan larangan tersebut sekaligus untuk memastikan kesiapsiagaan seluruh personel yang bertugas," kata Muhamad Adenan di Mentok, Sabtu.
Menurut dia, kebijakan larangan mudik diambil pemerintah guna mencegah penyebaran dan penularan virus Corona jenis baru (COVID-19) dan diharapkan seluruh warga taat terhadap aturan tersebut.
"Kehadiran para personel di lokasi pelabuhan juga diharapkan bisa menjaga situasi keamanan dan ketertiban karena kebijakan ini harus terus dikawal demi kepentingan bersama," nya.
Ia mengatakan, setiap anggota yang bertugas di lokasi itu wajib melaksanakan tugas dalam mengantisipasi dan menekan angka kejahatan sekaligus mengantisipasi pemudik yang ingin menyeberang ke Pulau Sumatera.
Pelabuhan Tanjungkalian Mentok merupakan pelabuhan utama yang menghubungkan penyeberangan kapal feri antara Pulau Bangka dengan Sumatera.
Saat ini, puluhan calon penumpang yang ingin menyeberang ke Pulau Sumatera dengan alasan pulang ke kampung halaman karena sudah tidak memiliki pekerjaan di Bangka masih terjadi.
Terjadinya penumpukan calon penumpang, sebagian besar karena tidak mengetahui adanya kebijakan larangan penyeberangan laut untuk penumpang orang.
"Personel kami harapkan bisa melakukan pendekatan dengan warga, datangi dan tingkatkan silaturahim dengan warga, terutama peran tokoh agama, tokoh masyarakat dan tokoh adat guna memberikan pencerahan kepada masyarakat untuk tidak melakukan mudik di tengah pendemik virus Corona ini," tuturnya.
Hal tersebut penting dilakukan sebagai antisipasi dini agar masyarakat tidak ke luar daerah menjelang dan saat bulan puasa Ramadhan.
"Sosialisasi secara masif akan terus dilakukan untuk mencegah penyebaran COVID-19, kami akan lakukan dengan mengedepankan cara santun, humanis dan menjaga kearifan lokal," ucapnya.
Kapolres mengingatkan kepada masyarakat untuk selalu memperhatikan protokoler kesehatan terkait pembatasan sosial dan selalu menggunakan masker saat di luar rumah, menjaga kesehatan, kebersihan dan perbanyak cuci tangan.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020