Dinas Kesehatan Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mengimbau penjual takjil berbuka puasa di daerah itu menggunakan masker dan sarung tangan guna mengantisipasi penyebaran virus corona baru atau COVID-19.

"Pedagang harus menggunakan masker dan sarung tangan serta tetap menjaga jarak," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Belitung, Agus Sulistiadi di Tanjung Pandan, Sabtu.

Menurut dia, para penjual dan pembeli takjil berbuka puasa diharapkan dapat sama-sama mematuhi protokol kesehatan penanganan COVID-19.

"Begitu pula para pembeli harus menggunakan masker dan tetap menjaga jarak," ujarnya.

Agus menambahkan, pihaknya sudah menugaskan tim kesehatan untuk mengawasi para penjual takjil berbuka puasa di daerah itu.

Pengawasan, kata dia, tidak hanya dilakukan semata-mata pada makanan dan minuman yang dijual agar terhindar dari bahan berbahaya, namun termasuk para penjual apakah telah mematuhi aturan seperti menggunakan masker dan sarung tangan.

"Di tengah kerumunan dan tidak mematuhi protokol kesehatan sangat rentan terjadinya penyebaran COVID-19," katanya.

Oleh karena itu, ia menganjurkan kepada masyarakat agar membuat makanan berbuka puasa sendiri di rumah, sehingga terhindar dari rasa kekhawatiran penularan COVID-19.

"Bahkan bisa lebih higienis dan mengurangi kerumunan," ujarnya.

Pewarta: Apriliansyah

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020