Sungailiat (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membangun jembatan kayu sepanjang 80 meter yang menghubungkan Desa Kabuh Air Pandan dan Desa Kota Kapur.
"Jembatan yang bermaterial kayu dibangun di atas Sungai Meduk selebar 50 meter menelan dana sebesar Rp200 juta bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bangka, Jumani di Sungailiat, Selasa.
Dengan dibangunnya jembatan itu, kata dia, diharapkan mempermudah akses bagi masyarakat di desa itu dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat pedesaan.
"Jembatan tersebut diharapkan dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat desa tersebut dalam rangka meningkatkan perekonomian," ujarnya.
Ke depannya, kata dia, jembatan kayu itu akan dibongkar dan dibangun kembali dengan spesifik jembatan permanen dengan sistem rangka baja agar lebih kuat dan tahan lama.
"Jembatan yang berbahan kayu itu bersifat sementara namun ke depannya atau tahun 2016 direncanakan akan diganti dengan bahan baja supaya lebih tahan lama dan tentunya kuat," kata Jemani.
Dia mengatakan, jembatan yang masih dalam tahap pembuatan tersebut diperkirakan dalam waktu beberapa bulan ke depan sudah selesai dan sudah dapat dipergunakan oleh warga desa setempat.
Selain jembatan yang dibangun kata dia, jalan kedua desa tersebut juga sudah mulai diratakan dengan menggunakan tanah puru sepanjang lebih kurang 1,6 kilometer untuk di desa Kabuh Air Pandan dan 2,1 kilometer di desa Kota Kapur.
"Pemerintah Kabupaten Bangka merencanakan pemerataan pembangunan infrastruktur sampai ke pelosok desa dengan harapan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat tingkat desa," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Jembatan yang bermaterial kayu dibangun di atas Sungai Meduk selebar 50 meter menelan dana sebesar Rp200 juta bersumber dari Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD)," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum Kabupaten Bangka, Jumani di Sungailiat, Selasa.
Dengan dibangunnya jembatan itu, kata dia, diharapkan mempermudah akses bagi masyarakat di desa itu dan dapat meningkatkan perekonomian masyarakat pedesaan.
"Jembatan tersebut diharapkan dimanfaatkan sebaik mungkin oleh masyarakat desa tersebut dalam rangka meningkatkan perekonomian," ujarnya.
Ke depannya, kata dia, jembatan kayu itu akan dibongkar dan dibangun kembali dengan spesifik jembatan permanen dengan sistem rangka baja agar lebih kuat dan tahan lama.
"Jembatan yang berbahan kayu itu bersifat sementara namun ke depannya atau tahun 2016 direncanakan akan diganti dengan bahan baja supaya lebih tahan lama dan tentunya kuat," kata Jemani.
Dia mengatakan, jembatan yang masih dalam tahap pembuatan tersebut diperkirakan dalam waktu beberapa bulan ke depan sudah selesai dan sudah dapat dipergunakan oleh warga desa setempat.
Selain jembatan yang dibangun kata dia, jalan kedua desa tersebut juga sudah mulai diratakan dengan menggunakan tanah puru sepanjang lebih kurang 1,6 kilometer untuk di desa Kabuh Air Pandan dan 2,1 kilometer di desa Kota Kapur.
"Pemerintah Kabupaten Bangka merencanakan pemerataan pembangunan infrastruktur sampai ke pelosok desa dengan harapan dapat membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat tingkat desa," katanya.
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014