Tiga Desa dari 50 desa yang ada di Kabupaten Bangka Selatan mulai menyalurkan bantuan langsung tunai atau BLT kepada masyarakat terdampak COVID-19 yang tidak masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial Kemensos RI.
Dana BLT ini diserahkan langsung oleh Bupati Bangka Selatan, Justiar Noer secara simbolis kepada masyarakat perwakilan tiga desa, yaitu Desa Air Bara, Desa Terap dan Desa Tukak.
"BLT ini merupakan bantuan pemerintah melalui dana desa dengan tujuan untuk membantu masyarakat Bangka Selatan yang terkena dampak COVID-19," kata Justiar di Toboali, Jum'at.
Justiar menjelaskan dari 50 desa baru tiga desa yang telah siap salurkan BLT sedangkan desa lainnya masih melakukan pendataan terhadap masyarakat yang layak menerima bantuan tersebut dan telah di musdes khusus.
"Saat ini baru tiga desa, sedangkan desa lain masih mendata masyarakat yang layak mendapatkan bantuan namun tidak terdata dalam DTKS," kata dia.
Adapun besaran BLT yang akan diterima oleh masyarakat adalah sebesar Rp600.000 untuk masing masing kepala keluarga dan akan dilaksanakan selama tiga bulan.
"Satu KK satu bulan akan mendapatkan BLT sebesar Rp600.000 dan akan berlaku tiga bulan mulai April hingga Mei 2020," kata dia.
Ia menambahkan dengan adanya BLT ini dapat membantu masyarakat yang terdampak ekonomi dari pandemi COVID-19 namun tidak terdata dalam DTKS.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020