Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mendorong pemerintah kabupaten setempat memperketat pengawasan pelabuhan "tikus" guna mengantisipasi penyebaran virus corona baru atau COVID-19.
"Kami harapkan kepada pihak baik masyarakat ataupun nelayan diharapkan kooperatif kepada pemerintah setempat dalam hal ini Pemerintah Desa untuk mengawasi pelabuhan-pelabuhan kecil ini," kata Ketua DPRD Belitung, Ansori di Tanjung Pandan, Senin.
Baca juga: Gugus Tugas COVID-19 Bangka Belitung perketat pengawasan pelabuhan 'tikus'
Menurut dia, langkah ini penting dilakukan guna mengantisipasi potensi penyebaran virus corona baru atau COVID-19 dari para penumpang gelap yang masuk ke daerah itu.
Selain itu, upaya ini dilakukan agar Kabupaten Belitung dapat memutus mata rantai penyebaran virus corona baru atau COVID-19 sehingga kembali ke zona hijau atau bersih dari penyebaran virus tersebut.
"Jangan sampai zona hijau ini berubah dan terulang lagi oleh penumpang-penumpang gelap yang tidak terdeteksi," ujarnya.
Baca juga: Polres Bangka Tengah antisipasi warga mudik melalui "pelabuhan tikus"
Ia tidak menampik, bahwa pelabuhan-pelabuhan kecil ini sering luput dari pengawasan, sehingga dirinya meminta kepada pihak otoritas pelabuhan setempat dan TNI/Polri untuk bersama-sama saling mengawasi.
"Kita kooperatif bersama-sama menjaga karena pelabuhan-pelabuhan kecil keberadaannya memang ada tanpa diketahui biasanya ada kapal yang bersandar," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Kami harapkan kepada pihak baik masyarakat ataupun nelayan diharapkan kooperatif kepada pemerintah setempat dalam hal ini Pemerintah Desa untuk mengawasi pelabuhan-pelabuhan kecil ini," kata Ketua DPRD Belitung, Ansori di Tanjung Pandan, Senin.
Baca juga: Gugus Tugas COVID-19 Bangka Belitung perketat pengawasan pelabuhan 'tikus'
Menurut dia, langkah ini penting dilakukan guna mengantisipasi potensi penyebaran virus corona baru atau COVID-19 dari para penumpang gelap yang masuk ke daerah itu.
Selain itu, upaya ini dilakukan agar Kabupaten Belitung dapat memutus mata rantai penyebaran virus corona baru atau COVID-19 sehingga kembali ke zona hijau atau bersih dari penyebaran virus tersebut.
"Jangan sampai zona hijau ini berubah dan terulang lagi oleh penumpang-penumpang gelap yang tidak terdeteksi," ujarnya.
Baca juga: Polres Bangka Tengah antisipasi warga mudik melalui "pelabuhan tikus"
Ia tidak menampik, bahwa pelabuhan-pelabuhan kecil ini sering luput dari pengawasan, sehingga dirinya meminta kepada pihak otoritas pelabuhan setempat dan TNI/Polri untuk bersama-sama saling mengawasi.
"Kita kooperatif bersama-sama menjaga karena pelabuhan-pelabuhan kecil keberadaannya memang ada tanpa diketahui biasanya ada kapal yang bersandar," katanya.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020