Anggota DPRD Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mirza Dallyodi mengapresiasi langkah Pemerintah Desa di daerah itu dalam mengantisipasi penyebaran virus corona baru atau COVID-19.
"Sudah cukup baik masing-masing Desa sudah cukup peduli dan bagus mengikuti instruksi Pemerintah misalnya membuat tim-tim relawan," katanya di Tanjung Pandan, Selasa.
Menurut dia, selain membentuk tim relawan COVID-19 pihak Desa juga sudah membangun posko-posko untuk mengantisipasi penyebaran virus corona baru atau COVID-19 di masing-masing desa tersebut.
"Antisipasi penanggulangan seperti pemeriksaan suhu tubuh dan penyemprotan juga sudah berjalan misalnya di beberapa desa yang kami datangi sudah melakukan hal itu," ujarnya.
Dirinya juga mengapresiasi sikap peduli dan patuh dari masyarakat Desa dalam mengikuti imbauan dan juga protokol kesehatan penanganan.
"Mereka sebenarnya lebih patuh sebenarnya misalnya tempat-tempat ibadah tidak ada shalat berjamaah jadi langkah pencegahan lebih bagus" katanya.
Disampaikan dia, sejauh ini dari total seluruh 42 desa yang ada sudah hanya tersisa sebanyak tujuh Desa yang belum menggelar Musyawarah Desa Khusus untuk penyelenggaraan Bantuan Langsung Tunai (BLT).
"Jadi penanganan COVID-19 sudah cukup baik tinggal penyaluran BLT karena sesuai instruksi April harus dilaksanakan sementara kami baru pendataan dan Musdessus jadi bulan Mei baru bisa dibagikan," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Sudah cukup baik masing-masing Desa sudah cukup peduli dan bagus mengikuti instruksi Pemerintah misalnya membuat tim-tim relawan," katanya di Tanjung Pandan, Selasa.
Menurut dia, selain membentuk tim relawan COVID-19 pihak Desa juga sudah membangun posko-posko untuk mengantisipasi penyebaran virus corona baru atau COVID-19 di masing-masing desa tersebut.
"Antisipasi penanggulangan seperti pemeriksaan suhu tubuh dan penyemprotan juga sudah berjalan misalnya di beberapa desa yang kami datangi sudah melakukan hal itu," ujarnya.
Dirinya juga mengapresiasi sikap peduli dan patuh dari masyarakat Desa dalam mengikuti imbauan dan juga protokol kesehatan penanganan.
"Mereka sebenarnya lebih patuh sebenarnya misalnya tempat-tempat ibadah tidak ada shalat berjamaah jadi langkah pencegahan lebih bagus" katanya.
Disampaikan dia, sejauh ini dari total seluruh 42 desa yang ada sudah hanya tersisa sebanyak tujuh Desa yang belum menggelar Musyawarah Desa Khusus untuk penyelenggaraan Bantuan Langsung Tunai (BLT).
"Jadi penanganan COVID-19 sudah cukup baik tinggal penyaluran BLT karena sesuai instruksi April harus dilaksanakan sementara kami baru pendataan dan Musdessus jadi bulan Mei baru bisa dibagikan," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020