Pemerintah Kabupaten Bangka Selatan (Basel) melalui Bidang UKM, Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, Koperasi Dan Usaha Kecil Menengah (DTKTKUKM) Basel anggaran memberikan bantuan kepada pelaku UKM di Basel yang terdampak COVID-19.

Kepala DTKTKUKM, Haris Setiawan, melalui Kabid UKM, Caroline Sefriany di Toboali, Rabu mengatakan bantuan tersebut rencananya akan diberikan kepada 6.000 pelaku usaha terdampak COVID-19 yang tersebar di Basel.

"Di kita juga ada bantuan langsung bagi pelaku UKM terdampak COVID-19 di Basel. Kemaren kita sudah rapat juga dengan Pak Bupati dan TAPD, kita punya anggaran 5 miliar untuk UKM, dimana Rp4,5 miliar dalam bentuk uang dan Rp500 juta kita dalam bentuk pesanan masker kepada penjahit kita dan maskernya nanti dibagikan ke masyarakat. untuk penerimanya ada sekitar 6.000 pelaku UKM se-Basel," kata dia.

Untuk besaran jumlah bantuan dan waktu penyaluran, lanjut Caroline, belum ditentukan.

"Yang kita bantu ini adalah pelakunya, bukan usahanya dan bantuannya cuma satu kali dalam bentuk uang. sedangkan besarannya nanti menyesuaikan seperti bantuan di Dinsos kita. untuk penyaluran bantuan nanti, setelah penyaluran bantuan di Dinsos agar tak tumpang tindih. Kalau ada pelaku usaha nantinya sudah dapat bantuan dari Dinsos, bantuan pelaku UKM ini tidak kita berikan lagi," katanya.

Pewarta: Eko SR

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020