Keluarga Alumni Universitas Gajah Mada (Kagama) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan bantuan paket bahan pangan pokok kepada keluarga kurang mampu di daerah itu.

"Kali ini bantuan paket sembako kepada warga kurang mampu kami salurkan bersama ACT Pangkalpinang," kata ketua Kagama Babel, Warsangka saat dihubungi dari Mentok, Kamis.

Menurut dia, penyaluran bantuan dalam program Kagama Babel Peduli tersebut diagendakan berjalan rutin untuk membantu keluarga kurang mampu dan membutuhkan di daerah itu.

Penyaluran bantuan sebanyak 100 paket berisi berbagai bahan pangan pokok di dua lokasi, yaitu pada Kamis disalurkan 50 paket di Sekretariat MCCC Babel dan SMP Muhammadiyah untuk warga Kota Pangkalpinang, selanjutnya pada Jumat (22/5) akan disalurkan sebanyak 50 paket sembako untuk warga di Kabupaten Bangka Selatan.
Penyaluran bantuan sembako program Kagama Babel Peduli di Kota Pangkalpinang. (ANTARA/ Donatus D.P)

"Beberapa waktu lalu kami juga sudah menyalurkan bantuan alat pelindung diri dan masker untuk para tenaga kesehatan di lima Rumah Sakit Umum Daerah di Pulau Bangka," katanya.

Selain bantuan tersebut, Kagama Babel juga sedang menyiapkan program Canthelan berupa gerakan berbagi dengan menitipkan atau memasang berbagai bahan pangan, lauk pauk, bumbu dapur dan sayur mayur untuk warga yang membutuhkan.

"Siapa saja boleh menggantung bahan pangan yang dibutuhkan warga sehari-hari dan yang merasa membutuhkan bisa mengambil gratis di canthelan itu," katanya.

Untuk saat ini, program Canthelan sudah direalisasikan di Kampung Ketapang, Pangkalbalam, Kota Pangkalpinang dan rencananya setelah lebaran akan ditambah lokasinya, antara lain di Kampung Opas, dan beberapa kampung lain di Pangkalpinang dan beberapa daerah yang dinilai membutuhkan.

Menurut dia, beberapa kegiatan tersebut dilakukan sebagai salah satu bentuk kepedulian alumni Universitas Gadjah Mada terhadap dampak ekonomi penyebaran COVID-19 di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.

Ia menjelaskan, bantuan tahap kedua yang disalurkan mulai hari ini merupakan hasil penggalangan dana dari para Alumni Universitas Gadjah Mada dan masyarakat yang dimulai sejak 16 April 2020 ditambah saldo penggalangan dana tahap pertama.

"Hingga 21 Mei 2020, kami berhasil mengumpulkan dana sebesar Rp22.272.000," ujarnya.

Seluruh dana yang terkumpul digunakan untuk membeli bahan pangan pokok dan telah disalurkan ke masyarakat terdampak, terutama dari kalangan yang kurang mampu.

Kagama Babel juga masih membuka kesempatan bagi siapa saja yang ingin berpartisipasi dengan mengirim sumbangan ke nomor rekening Bank Syariah Mandiri (451) - 7117417888 atas nama Kagama Babel.

"Kegiatan ini terbuka untuk umum, tidak hanya alumni Universitas Gadjah Mada," katanya.

Pewarta: Try Mustika Hardi

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020