Pangkalpinang (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Hidayat Arsani mendorong alumni Universitas Gajah Mada (UGM) asal Kepulauan Babel untuk membantu pemerintah provinsi dalam mempercepat pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di daerah itu.
"Kami berharap alumni UGM menyumbangkan pemikiran kritis, inovasi dan solusi berbasis ilmu pengetahuan bagi percepatan pembangunan daerah ini," kata Hidayat Arsani dalam keterangan pers diterima ANTARA di Pangkalpinang, Senin.
Ia mengatakan kegiatan Musyawarah Daerah III Pengurus Daerah (Pengda) Keluarga Besar Gadjah Mada (Kagama) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) pada Minggu (26/10/2025) momentum para alumi UGM untuk membantu pemerintah daerah menghadapi tantangan masa depan yang semakin kompleks.
"Babel ini rumah bagi para pemikir, praktisi yang profesional untuk mengabdikan diri membangun masa depan daerah ini," katanya.
Menurut dia tantangan ke depan semakin kompleks, mulai dari transformasi pasca Covid-19, ekonomi pasca-tambang, penguatan sektor pariwisata dan kelautan, peningkatan kualitas sumber daya manusia, hingga adaptasi di era digital.
“Untuk menjawab semua tantangan ini, kita tidak bisa bekerja sendiri. Kolaborasi antara pemerintah daerah dengan elemen masyarakat, terutama dengan komunitas cendekia seperti Kagama adalah sebuah keharusan,” ujarnya.
Ia memandang musda Kagama ketiga ini bukan hanya sebagai agenda rutin organisasi, tetapi sebagai momentum yang sangat tepat untuk merajut sinergi yang lebih erat antara Kagama dengan Pemerintah Daerah.
Selain itu mendengar gagasan-gagasan segar yang konstruktif untuk kemajuan Babel dan memperkuat peran Kagama sebagai think-tank dan mitra strategis dalam berbagai bidang pembangunan daerah ini.
"Kami berharap forum yang penuh dengan insan-insan terpelajar ini akan melahirkan rekomendasi-rekomendasi nyata yang dapat diterjemahkan bersama menjadi kebijakan dan program yang membumi serta dirasakan langsung manfaatnya oleh masyarakat," katanya.
