Namang (Antara Babel) - Petani di Kecamatan Namang, Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung berhasil mengembangkan tanaman sayur dengan metode "hidroponik" atau budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah.

"Metode ini kami kembangkan dengan menanam sayuran hanya menggunakan air tanpa tanah, dan ternyata cukup berhasil," kata Camat Namang, Risaldi Adhri di Namang, Senin.

Ia menjelaskan, metode hidroponik yaitu tanpa menggunakan tanah melainkan hanya membuat sirkulasi air yang bagus yang dibantu dengan pupuk.

"Kami mencoba membudidayakan tanaman sayuran jenis bayam, selada dan daun sop dengan metode hidroponik yang hasilnya lumayan memuaskan," ujarnya.

Ia menjelaskan, pada prinsipnya tanaman yang menggunakan metode hidroponik ini yaitu semua tanaman berbentuk daun namun cara instalasi penanamannya yang sedikit berbeda.

"Pembudidayaannya cukup mudah dan tidak perlu mengeluarkan modal besar serta lahan yang luas, namun semuanya tergantung keuletan dan ketekunan," ujarnya.

Ia mengatakan, munculnya ide pengembangan budidaya sayuran menggunakan metode hidroponik ini karena setiap kecamatan wajib membuat lahan perkebunan PKK.

"Kami melihat tanah di sekitar Kantor Camat Namang tidak bagus untuk menanam sayur karena tandus dan berkerikil, sehingga kami menggunakan metode hidroponik," ujarnya.

Menurut dia, pengembangan tanaman sayur hidroponik ini tanpa menggunakan tenaga penyuluh tetapi membaca dari buku dan langsung dipraktekkan.

"Kami melihat juga metode pembudidayaan sayur hidroponik di internet, setelah didapatkan bahan pengetahuan baru kemudian kami mencobanya," ujarnya.

Pewarta: Oleh Ahmadi

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014