Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan berlebaran Idul Fitri 1441 Hijriah secara virtual bersama tenaga medis penanganan COVID-19, sebagai bentuk perhatian khusus dan dukungan kepada dokter, perawat, dan tenaga kesehatan lainnya yang tidak mengenal lelah menangani pasien terpapar virus berbahaya itu.
"Para tenaga medis ini adalah orang-orang pilihan. Mereka bekerja dengan hati dan ikhlas. Orang-orang seperti inilah yang tepat melayani para pasien," kata Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan Lebaran Idul Fitri tahun ini memang berbeda dengan tahun sebelumnya, karena tahun ini di tengah pandemi COVID-19, masyarakat merayakan Idul Fitri dengan tetap di rumah masing-masing agar tidak terpapar virus corona ini.
Demikian juga para pejabat di lingkungan Pemprov Kepulauan Bangka Belitung, mereka tidak mengadakan 'open house' seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Kondisi pendemi COVID-19 ini tidak menutup jalinan silaturahmi antarsesama, banyak cara dapat dilakukan, seperti tatap muka secara virtual ataupun dengan media sosial lainnya dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi," ujarnya.
Menurut dia, pada hari kemenangan umat muslim setelah berpuasa 30 hari penuh selama bulan suci Ramadhan ini, para tenaga medis tetap menjalankan tugas mulianya, sehingga sudah sepatutnya kita memberikan apresiasi kepada para tenaga medis yang merupakan orang-orang pilihan dan telah bekerja hati.
"Mudah-mudahan keikhlasan tenaga medis dalam melayani pasien COVID-19 ini diberikan pahala oleh Allah SWT dan mereka tetap semangat dalam menjalankan tugasnya," katanya.
Pada silahturahmi secara virtual tersebut, Gubernur Erzaldi juga menanyakan kepada mereka tentang perkembangan, dan keadaan selama proses karantina termasuk pelayanan dan fasilitas yang disediakan. Kebanyakan dari mereka menyatakan puas terhadab fasilitas dan pelayanan yang diberikan, terlebih pelayanan tenaga medisnya.
Di akhir pertemuan, Gubernur Erzaldi mengucapkan Selamat Idulfitri 1 Syawal 1441 H. Sebagai ungkapan kebahagiaan di hari kemenangan ini, Gubernur Erzaldi mengirimkan opor ketupat beserta lauk pauk kepada tenaga medis dan pasien di wisma karantina itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Para tenaga medis ini adalah orang-orang pilihan. Mereka bekerja dengan hati dan ikhlas. Orang-orang seperti inilah yang tepat melayani para pasien," kata Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Minggu.
Ia mengatakan Lebaran Idul Fitri tahun ini memang berbeda dengan tahun sebelumnya, karena tahun ini di tengah pandemi COVID-19, masyarakat merayakan Idul Fitri dengan tetap di rumah masing-masing agar tidak terpapar virus corona ini.
Demikian juga para pejabat di lingkungan Pemprov Kepulauan Bangka Belitung, mereka tidak mengadakan 'open house' seperti tahun-tahun sebelumnya.
"Kondisi pendemi COVID-19 ini tidak menutup jalinan silaturahmi antarsesama, banyak cara dapat dilakukan, seperti tatap muka secara virtual ataupun dengan media sosial lainnya dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi informasi," ujarnya.
Menurut dia, pada hari kemenangan umat muslim setelah berpuasa 30 hari penuh selama bulan suci Ramadhan ini, para tenaga medis tetap menjalankan tugas mulianya, sehingga sudah sepatutnya kita memberikan apresiasi kepada para tenaga medis yang merupakan orang-orang pilihan dan telah bekerja hati.
"Mudah-mudahan keikhlasan tenaga medis dalam melayani pasien COVID-19 ini diberikan pahala oleh Allah SWT dan mereka tetap semangat dalam menjalankan tugasnya," katanya.
Pada silahturahmi secara virtual tersebut, Gubernur Erzaldi juga menanyakan kepada mereka tentang perkembangan, dan keadaan selama proses karantina termasuk pelayanan dan fasilitas yang disediakan. Kebanyakan dari mereka menyatakan puas terhadab fasilitas dan pelayanan yang diberikan, terlebih pelayanan tenaga medisnya.
Di akhir pertemuan, Gubernur Erzaldi mengucapkan Selamat Idulfitri 1 Syawal 1441 H. Sebagai ungkapan kebahagiaan di hari kemenangan ini, Gubernur Erzaldi mengirimkan opor ketupat beserta lauk pauk kepada tenaga medis dan pasien di wisma karantina itu.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020