Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Erzaldi Rosman Djohan meminta masyarakat untuk lebih disiplin mengikuti protokol kesehatan guna mengoptimalkan upaya pemerintah untuk memutuskan mata rantai penyebaran COVID-19.

"Saya sangat menyayangkan tidak semua masyarakat dapat mengikuti anjuran pemerintah, sehingga wabah ini sulit diatasi," kata Erzaldi Rosman Djohan di Pangkalpinang, Senin.

Ia menegaskan penanganan penyebaran virus corona harus ditangani bersama-sama dan semua lapisan masyarakat harus disiplin menjalankan aturan protokol kesehatan, seperti memakai masker, jaga jarak, cuci tangan.

"Kalau ini tidak dilaksanakan dengan baik, maka penanganan perang melawan virus ini akan terus berlanjut dan dampaknya akan lebih buruk lagi," ujarnya.

Oleh karena itu, kami bersama Kapolda, Danrem, Danlanal terus melakukan roadshow ke pelosok-pelosok di setiap kabupaten yang ada untuk menyosialisasikan sejauh mana informasi COVID-19 ini dipahami masyarakat, sehingga upaya pemerintah untuk memutuskan mata rantai penyebaran virus ini dapat terwujud," katanya.

Kapolda Kepulauan Babel, Irjen Pol. Anang Syarif Hidayat mengatakan Polri tentunya mendukung kebijakan pemerintah dalam memerangi virus corona.

"Kami telah melakukan pembersihan-pembersihan, penyemprotan, dan melakukan kampanye COVID -19, serta melakukan pembubaran massa supaya menghindari kerumunan sesuai anjuran protokol kesehatan," katanya.

Danrem 045/Gaya Kolonel Czi Mateus Jangkung mengatakan TNI selain berperang juga membantu permasalahan pemerintah terutama dalam masalah seperti ini yaitu memerangi virus.

"Kami mengajak warga untuk bersama memerangi virus, dengan cara memakai masker, jaga jarak, cuci tangan. Apa yang dilaksanakan oleh pemprov kami selalu ikut, namun apa yang kita anjurkan itu belum sepenuhnya diikuti oleh seluruh masyarakat, sehingga COVID-19 ini belum berakhir," ujarnya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020