Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, membagikan 500 masker kepada pelajar di SMKN 2 Koba dalam rangka persiapan mengikuti proses belajar dan mengajar di tengah pendemi COVID-19.
"KNPI turut mendukung terutama SMKN 2 Koba sebagai sekolah percontohan dalam penerapan proses belajar dan mengajar yang mengikuti protap COVID-19," kata Ketua KNPI Bangka Tengah, Sepriyandi di Koba, Selasa.
Ia menjelaskan, pembagian masker tersebut merupakan pembuktian bahwa KNPI siap mendukung pemerintah dalam mengatasi serta menanggulangi penyebaran COVID-19.
"Ini juga bentuk dukungan kami terhadap kebijakan pemerintah yang menjalankan opsi normal baru (new normal) dan kebijakan dunia pendidikan untuk memulai proses belajar dan mengajar secara serentak seluruh Indonesia," ujarnya.
Ia mengatakan, semua pelajar dan tenaga pendidik sudah mulai mengikuti proses belajar dan mengajar secara normal.
"Namun demikian, para pelajar tetap menaati protap COVID-19. Pola pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi negeri yang sedang dilanda pandemi COVID-19," ujarnya.
Ia mengatakan, dengan ditetapkan SMKN 2 Koba sebagai percontohan belajar dengan menerapkan protap COVID-19 bisa menjadi contoh juga bagi lembaga pendidikan lainnya.
"Menggunakan masker bagi kami wajib bagi kalangan pelajar, demikian juga menjaga jarak dan mencuci tangan karena mereka berkumpul dalam satu ruangan belajar," ujarnya.
Pihaknya mengimbau kepada kalangan pelajar benar-banar patuh terhadap protap yang ada untuk memutus mata rantai penyebaran virus di lingkungan sekolah.
"Masih ada melihat pelajar yang mengabaikan menjaga jarak, terutama saat berada dalam mobil dan mengendarai sepeda motor," ujarnya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"KNPI turut mendukung terutama SMKN 2 Koba sebagai sekolah percontohan dalam penerapan proses belajar dan mengajar yang mengikuti protap COVID-19," kata Ketua KNPI Bangka Tengah, Sepriyandi di Koba, Selasa.
Ia menjelaskan, pembagian masker tersebut merupakan pembuktian bahwa KNPI siap mendukung pemerintah dalam mengatasi serta menanggulangi penyebaran COVID-19.
"Ini juga bentuk dukungan kami terhadap kebijakan pemerintah yang menjalankan opsi normal baru (new normal) dan kebijakan dunia pendidikan untuk memulai proses belajar dan mengajar secara serentak seluruh Indonesia," ujarnya.
Ia mengatakan, semua pelajar dan tenaga pendidik sudah mulai mengikuti proses belajar dan mengajar secara normal.
"Namun demikian, para pelajar tetap menaati protap COVID-19. Pola pembelajaran disesuaikan dengan situasi dan kondisi negeri yang sedang dilanda pandemi COVID-19," ujarnya.
Ia mengatakan, dengan ditetapkan SMKN 2 Koba sebagai percontohan belajar dengan menerapkan protap COVID-19 bisa menjadi contoh juga bagi lembaga pendidikan lainnya.
"Menggunakan masker bagi kami wajib bagi kalangan pelajar, demikian juga menjaga jarak dan mencuci tangan karena mereka berkumpul dalam satu ruangan belajar," ujarnya.
Pihaknya mengimbau kepada kalangan pelajar benar-banar patuh terhadap protap yang ada untuk memutus mata rantai penyebaran virus di lingkungan sekolah.
"Masih ada melihat pelajar yang mengabaikan menjaga jarak, terutama saat berada dalam mobil dan mengendarai sepeda motor," ujarnya.*
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020