Mentok, Babel (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, memberikan apresiasi positif atas penyelenggaraan rembug pemuda untuk mewujudkan Pemilu 2024 yang damai dan berkualitas.
"Ini merupakan kegiatan yang cerdas dan penting agar pelaksanaan Pemilu 2024 terbebas dari isu tentang SARA, hoaks dan politik uang. Pemuda harus mampu membentengi diri dari bahaya tersebut," kata Wakil Bupati Bangka Barat Bong Ming Ming di Mentok, Minggu.
Hal ini dikatakan Bong Ming Ming menanggapi pelaksanaan Forum Rembug Pemuda yang digelar KNPI Bangka Barat di gedung serba guna Kantor Kecamatan Mentok yang melibatkan puluhan perwakilan organisasi pemuda di daerah itu.
Menurut dia, masyarakat atau pemilih memiliki peran besar untuk menghadirkan pemimpin yang baik dan memiliki integritas serta bebas korupsi.
Jika sejak awal pencalonan dalam mencari jabatan sudah melakukan hal yang salah dengan melakukan praktik politik uang maka calon tersebut sudah masuk dalam kategori melakukan korupsi karena membeli suara masyarakat dengan praktik politik uang.
Untuk itu dibutuhkan edukasi mendalam dan menyeluruh agar pemilih, terutama para pemuda di daerah itu mampu menjadi contoh dalam membentengi diri agar tidak masuk dalam kumparan praktik politik uang.
Selain itu pemuda juga memiliki kewajiban meningkatkan kualitas demokrasi di Indonesia dengan cara melawan politik uang, isu SARA dan berita bohong yang akan memecah belah kesatuan bangsa.
Ketua DPD KNPI Bangka Barat Riandi mengatakan untuk menciptakan pemilu damai bukan hanya tanggung jawab TNI/Polri serta pemerintah daerah, tapi para pemuda juga wajib ikut terpanggil dan berperan aktif di dalamnya.
"Hari ini kami berkomitmen dari hasil diskusi ini ikut terjun langsung dalam menciptakan Pemilu 2024 yang damai tidak mengedepankan politik identitas, menyebar berita bohong, dan tidak mengedepankan praktik politik uang," tuturnya.
Ia mengatakan pemilu tanpa politik uang sudah dibuktikan pada saat dirinya bergabung pada barisan perjuangan mengusung pasangan Bupati Sukirman-Wakil Bupati Bong Ming Ming pada pelaksanaan Pilkada 2020.
Pada saat itu tim pemenangan berhasil menghilangkan politik identitas, praktik politik uang dan menciptakan pemilu yang damai.
Menurut dia, saat ini masyarakat Bangka Barat sudah cerdas dan pintar dalam berdemokrasi dan menentukan hak pilih yang sesuai dengan hati nurani, tanpa terpengaruh dengan berbagai praktik politik negatif tersebut.
"Sebagai pemuda kita bisa melihat apa yang sudah terjadi pada Pilkada 2020, kita harus mampu bertahan dan terus menerus secara konsisten menciptakan pemilu yang damai, cerdas dan bermartabat," ujarnya.
Berita Terkait
Pemkab Bangka Barat lakukan pemetaan cegah politik identitas
22 April 2024 21:29
Cak Imin tepis isu politik identitas yang melekat pada Anies Baswedan
30 November 2023 17:00
Politik identitas, Draconian Law, dan kritik dalam Pilpres 2024
7 Oktober 2023 20:23
Pemilu Demokratis dan Kesejahteraan Rakyat
11 September 2023 12:46
Menolak politik uang untuk masa depan gemilang
24 Juli 2023 08:16
Hilangkan politik identitas agar partisipasi gen Z naik di Pemilu 2024
25 Februari 2023 17:39
Profesor Ibrahim sampaikan problematika politik identitas dalam pidato pengukuhan
25 Januari 2023 15:40
Waspadai konflik SARA dan politik identitas jelang pemilu
13 September 2022 09:20