Sungailiat (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menerima bantuan dua kontainer sampah dan satu mesin pencacah sampah organik melalui program tanggung jawab sosial perusahaan dua perusahaan swasta di daerah itu.
"Bantuan dua unit kontainer sampah itu tentu menambah jumlah fasilitas penampungan sementara sampah sebelum dibawa ke tempat pembuahan akhir," kata Bupati Bangka Fery Insani di Sungailiat, Sabtu.
Ia mengatakan bantuan fasilitas penampungan sampah sementara itu selaras dengan program Pemerintah Kabupaten Bangka menciptakan wilayah yang bersih dan rapi sehingga terasa nyaman.
"Kontainer itu akan kami tempatkan di tempat yang strategis atau mudah dijangkau masyarakat untuk membuang sampah," kata dia.
Fery Insani mengatakan keterlibatan masyarakat membantu penanganan sampah dengan membuang pada tempatnya, tentu membantu pemerintah daerah menangani sampah, sebab persoalan sampah tidak mungkin hanya diatasi petugas kebersihan yang jumlahnya terbatas.
"Masyarakat yang tidak mau membuang sampah di tempat sementara yang sudah disediakan, dapat menggunakan jasa angkutan sampah dari pihak kelurahan dengan ketentuan dibebani membayar retribusi sampah sebesar Rp35 ribu per bulan," katanya.
Bantuan mesin pencacah sampah, kata dia, akan dimanfaatkan untuk pengolahan sampah organik dijadikan kompos.
"Pemanfaatan sampah organik tidak hanya berdampak menciptakan lingkungan bersih tetapi juga berdampak positif membantu mengurangi penggunaan pupuk kimia pada tanaman," ujar Fery Insani.
