Badan Pusat Statistik Provinsi (BPS) Kepulauan Bangka Belitung menyatakan jumlah wisatawan dan tamu yang menginap di hotel berbintang pada April 2020 tercatat 2.968 orang, atau turun 87,31 persen dibandingkan bulan sebelumnya 23.386 orang.
"Jumlah wisatawan Indonesia turun 87,10 persen dan asing turun 98,40 persen dibanding bulan sebelumnya, sebagai imbas pendemi COVID-19," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel, Dwi Retno Wilujeng Wahyu Utami di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan penurunan jumlah wisatawan dan tamu yang menginap terjadi di seluruh kategori kabupaten/kota, dengan kisaran penurunan sebesar 82,80 persen hingga 99,41 persen.
"Hotel berbintang di Kota Pangkalpinang memiliki jumlah tamu menginap terbanyak dibanding kabupaten/kota lainnya, yaitu sebanyak 1.479 orang, Belitung 1.315 orang, Bangka 152 orang, dan Kabupaten Bangka Tengah 22 orang," ujarnya.
Menurut dia tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang pada April 2020 sebesar 16,63 persen, atau turun 2,25 poin dibandingkan nilai TPK bulan sebelumnya 18,87 persen.
"TPK tertinggi hotel berbintang pada April 2020 terjadi di Kota Pangkalpinang 36,65 persen, Belitung 8,68 persen, Bangka 3,38 persen dan Bangka Tengah 2,44 persen," katanya.
Selain itu, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, terjadi penurunan TPK hotel berbintang di tiga kategori kabupaten/kota. Penurunan TPK tertinggi terjadi di Kabupaten Bangka Tengah 23,50 poin, Belitung 13,39 poin dan Bangka 6,84 poin. Sementara itu, di Kota Pangkalpinang mengalami peningkatan TPK sebanyak 21,48 poin.
Ia menambahkan berdasarkan klasifikasi bintang, pada April 2020 hotel bintang 1 memiliki TPK tertinggi yakni 21,45 persen. Kemudian diikuti oleh hotel bintang 4 dan 5 sebesar 19,88 persen, hotel bintang 2 sebesar 8,53 persen, serta hotel bintang 3 sebesar 1,59 persen.
"Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, dua klasifikasi hotel bintang mengalami penurunan TPK, yakni bintang 3 turun 18,80 poin dan bintang 4 dan 5 turun 10,84 poin," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Jumlah wisatawan Indonesia turun 87,10 persen dan asing turun 98,40 persen dibanding bulan sebelumnya, sebagai imbas pendemi COVID-19," kata Kepala BPS Provinsi Kepulauan Babel, Dwi Retno Wilujeng Wahyu Utami di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan penurunan jumlah wisatawan dan tamu yang menginap terjadi di seluruh kategori kabupaten/kota, dengan kisaran penurunan sebesar 82,80 persen hingga 99,41 persen.
"Hotel berbintang di Kota Pangkalpinang memiliki jumlah tamu menginap terbanyak dibanding kabupaten/kota lainnya, yaitu sebanyak 1.479 orang, Belitung 1.315 orang, Bangka 152 orang, dan Kabupaten Bangka Tengah 22 orang," ujarnya.
Menurut dia tingkat penghunian kamar (TPK) hotel berbintang pada April 2020 sebesar 16,63 persen, atau turun 2,25 poin dibandingkan nilai TPK bulan sebelumnya 18,87 persen.
"TPK tertinggi hotel berbintang pada April 2020 terjadi di Kota Pangkalpinang 36,65 persen, Belitung 8,68 persen, Bangka 3,38 persen dan Bangka Tengah 2,44 persen," katanya.
Selain itu, jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, terjadi penurunan TPK hotel berbintang di tiga kategori kabupaten/kota. Penurunan TPK tertinggi terjadi di Kabupaten Bangka Tengah 23,50 poin, Belitung 13,39 poin dan Bangka 6,84 poin. Sementara itu, di Kota Pangkalpinang mengalami peningkatan TPK sebanyak 21,48 poin.
Ia menambahkan berdasarkan klasifikasi bintang, pada April 2020 hotel bintang 1 memiliki TPK tertinggi yakni 21,45 persen. Kemudian diikuti oleh hotel bintang 4 dan 5 sebesar 19,88 persen, hotel bintang 2 sebesar 8,53 persen, serta hotel bintang 3 sebesar 1,59 persen.
"Jika dibandingkan dengan bulan sebelumnya, dua klasifikasi hotel bintang mengalami penurunan TPK, yakni bintang 3 turun 18,80 poin dan bintang 4 dan 5 turun 10,84 poin," katanya.
Editor : Irwan Arfa
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020