Juru Bicara Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Bangka Belitung, Boy Yandra, mengatakan jumlah pasien terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah tiga orang.
"Dengan bertambahnya tiga orang terkonfirmasi COVID-19 tersebut, total positif COVID-19 di Kabupaten Bangka sebanyak 16 orang," jelasnya di Sungailiat, Kamis, melalui pesan resminya.
Ketiga orang yang terkonfirmasi positif COVID-19, kata Boy Yandra adalah inisial Sh (16) jenis kelamin laki-laki, Ws (17) perempuan dan Jh (37) laki-laki asal Sungailiat.
"Untuk pasien Sh dan Ws merupakan siswa di salah satu sekolah menengah atas negeri yang sebelumnya dilakukan rapid test," katanya.
Dia mengatakan, dari total sebanyak 16 orang pasien COVID-19, terdapat tiga orang yang dinyatakan sembuh serta lainnya masih dalam perawatan intensif sambil menunggu hasil swab.
"Penyebaran COVID-19 di Kabupaten Bangka berasal dari klaster kapal keruk, Temboro, dan Magetan Jawa Timur," jelasnya.
Dikatakan, untuk mempercepat pemutusan mata rantai penyebaran COVID-19, pihaknya akan melakukan swab bagi 99 teman sekolahnya yang berada dalam satu asrama.
"Kami juga melakukan penyemprotan disinfektan di lokasi ditemukannya kasus termasuk melakukan tracking bagi yang kontak dengan pasien baik kontok primer maupun sekunder," katanya.
Dia mengimbau masyarakat agar tidak panik serta tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19, dengan cara memakai masker setiap keluar rumah, rutin mencuci tangan pakai sambun dengan air mengalir, hindari kerumunan serta menjaga jarak minimal 1.5 meter.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Dengan bertambahnya tiga orang terkonfirmasi COVID-19 tersebut, total positif COVID-19 di Kabupaten Bangka sebanyak 16 orang," jelasnya di Sungailiat, Kamis, melalui pesan resminya.
Ketiga orang yang terkonfirmasi positif COVID-19, kata Boy Yandra adalah inisial Sh (16) jenis kelamin laki-laki, Ws (17) perempuan dan Jh (37) laki-laki asal Sungailiat.
"Untuk pasien Sh dan Ws merupakan siswa di salah satu sekolah menengah atas negeri yang sebelumnya dilakukan rapid test," katanya.
Dia mengatakan, dari total sebanyak 16 orang pasien COVID-19, terdapat tiga orang yang dinyatakan sembuh serta lainnya masih dalam perawatan intensif sambil menunggu hasil swab.
"Penyebaran COVID-19 di Kabupaten Bangka berasal dari klaster kapal keruk, Temboro, dan Magetan Jawa Timur," jelasnya.
Dikatakan, untuk mempercepat pemutusan mata rantai penyebaran COVID-19, pihaknya akan melakukan swab bagi 99 teman sekolahnya yang berada dalam satu asrama.
"Kami juga melakukan penyemprotan disinfektan di lokasi ditemukannya kasus termasuk melakukan tracking bagi yang kontak dengan pasien baik kontok primer maupun sekunder," katanya.
Dia mengimbau masyarakat agar tidak panik serta tetap mematuhi protokol kesehatan COVID-19, dengan cara memakai masker setiap keluar rumah, rutin mencuci tangan pakai sambun dengan air mengalir, hindari kerumunan serta menjaga jarak minimal 1.5 meter.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020