Seorang kepala sekolah di Kabupaten Belitung, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, terkonfirmasi positif terinfeksi virus corona jenis baru atau COVID-19 berdasarkan hasil uji swab PCR di RSUD Marsidi Judono, Belitung.
"Pasien adalah seorang kepala sekolah SMK di daerah Dendang, Belitung Timur, yang sehari-hari tinggal di suatu perumahan di daerah Danau Biru, Desa Air Raya," kata Bupati Belitung Sahani Saleh di Tanjung Pandan, Sabtu.
Menurut dia, terhadap pasien sebelumnya telah dilakukan uji cepat COVID-19 pertama dengan hasil nonreaktif dan uji cepat kedua dengan hasil reaktif, sehingga pasien langsung diisolasi untuk dilakukan pengambilan swab uji PCR.
"Pada pemeriksaan Uji PCR swab tenggorokan didapati hasil positif COVID-19," ujarnya.
Dengan demikian, kata bupati, jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Belitung mencapai 13 kasus dengan lima orang telah dinyatakan sembuh.
Untuk itu, ia meminta kepada teman, keluarga, tetangga, teman kerja kepala sekolah itu yang dirasa pernah berinteraksi, kontak, bertemu dalam jarak dekat, berada dalam suatu ruangan, segera memeriksakan diri ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Belitung atau Kabupaten Belitung Timur.
"Untuk mendapatkan pemeriksaan sesuai protap yang berlaku guna deteksi dini dan percepatan penanganan COVID-19," katanya.
Selain itu kepada masyarakat yang pernah dilakukan pemeriksaan uji cepat COVID-19 pertama untuk segera datang ke RSUD Marsidi Judono guna melakukan uji cepat COVID-19 kedua.
"Karena pada jadwal yang telah ditentukan masih banyak yang belum datang untuk pemeriksaan rapid test kedua. Dengan kesadaran dan kepedulian bapak-bapak dan ibu-bu semua akan membantu proses percepatan deteksi dan tata laksana COVID-19 di Kabupaten Belitung," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Pasien adalah seorang kepala sekolah SMK di daerah Dendang, Belitung Timur, yang sehari-hari tinggal di suatu perumahan di daerah Danau Biru, Desa Air Raya," kata Bupati Belitung Sahani Saleh di Tanjung Pandan, Sabtu.
Menurut dia, terhadap pasien sebelumnya telah dilakukan uji cepat COVID-19 pertama dengan hasil nonreaktif dan uji cepat kedua dengan hasil reaktif, sehingga pasien langsung diisolasi untuk dilakukan pengambilan swab uji PCR.
"Pada pemeriksaan Uji PCR swab tenggorokan didapati hasil positif COVID-19," ujarnya.
Dengan demikian, kata bupati, jumlah kasus positif COVID-19 di Kabupaten Belitung mencapai 13 kasus dengan lima orang telah dinyatakan sembuh.
Untuk itu, ia meminta kepada teman, keluarga, tetangga, teman kerja kepala sekolah itu yang dirasa pernah berinteraksi, kontak, bertemu dalam jarak dekat, berada dalam suatu ruangan, segera memeriksakan diri ke Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kabupaten Belitung atau Kabupaten Belitung Timur.
"Untuk mendapatkan pemeriksaan sesuai protap yang berlaku guna deteksi dini dan percepatan penanganan COVID-19," katanya.
Selain itu kepada masyarakat yang pernah dilakukan pemeriksaan uji cepat COVID-19 pertama untuk segera datang ke RSUD Marsidi Judono guna melakukan uji cepat COVID-19 kedua.
"Karena pada jadwal yang telah ditentukan masih banyak yang belum datang untuk pemeriksaan rapid test kedua. Dengan kesadaran dan kepedulian bapak-bapak dan ibu-bu semua akan membantu proses percepatan deteksi dan tata laksana COVID-19 di Kabupaten Belitung," ujarnya.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020