Pangkalpinang (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyatakan pasien COVID-19 yang masih menjalani karantina, Rabu tersisa 23 orang atau berkurang dibandingkan dengan hari sebelumnya yang 25 orang.
"Kami terus mengingatkan masyarakat untuk selalu menjalankan protokol kesehatan dan vaksinasi 'booster' (penguat) untuk mencegah penularan virus corona ini," kata Sekretaris Satgas COVID-19 Provinsi Kepulauan Babel Mikron Antariksa di Pangkalpinang, Rabu.
Ia mengatakan 23 pasien COVID-19 aktif yang masih menjalani isolasi itu, di Bangka Barat delapan orang, Bangka (6), Belitung (4), Bangka Tengah (4), dan Kota Pangkalpinang (1), sedangkan Bangka Selatan dan Belitung Timur tanpa pasien COVID-19.
Pasien sembuh dari COVID-19 bertambah empat atau lebih banyak dibandingkan dengan kasus orang terpapar virus corona ini pada waktu sebelumnya yang dua orang. Pasien meninggal akibat virus corona nihil.
"Dua orang terpapar virus corona terdapat di Bangka dan Belitung, sementara kabupaten lainnya nihil," katanya.
Menurut dia, kasus penularan dan penyebaran COVID-19 di Provinsi Kepulauan Babel semakin terkendali, namun demikian masyarakat diminta terus disiplin menjalankan prokes dan vaksinasi untuk meningkatkan perlindungan bagi kelompok masyarakat yang paling berisiko, seperti lansia dan pasien tertular virus corona.
"Virus COVID-19 masih ada di sekitar kita sehingga masyarakat harus tetap mewaspadainya dengan tetap disiplin menjalankan prokes dan vaksinasi," katanya.
Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Suganda Pandapotan Pasaribu mengatakan meski PPKM sudah dicabut, masyarakat harus tetap menjalankan protokol kesehatan.
"Tetap menjaga prokes, karena apapun itu sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat untuk selalu mewaspadai virus corona ini. Jangan sampai terjadi lagi lonjakan kasus tinggi, karena tidak menerapkan prokes ini," ujarnya.