Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah "Jas Merah" slogan yang diucapkan Bung Karno, dalam pidato terakhir pada Hari Ulang Tahun (HUT) RI, 17 Agustus 1966, menjadi motivasi besar Ketua DPRD Bangka, Bangka Belitung, Iskandar menekuni sebagai petani di tengah kesibukannya sebagai pejabat pemerintah daerah.

Putra sulung dari sembilan saudara yang lahir 50 tahun lalu, Iskandar di Batu Rusa, Minggu mengatakan, kerja keras, kerja ikhlas semata-mata mencari keberkahan  Allah SWT adalah prinsip hidupnya.

"Slogan "Jas Merah" Bung Karno itu menjadi motivasi besar saya untuk bekerja dengan penuh semangat baik sebagai petani maupun sebagai wakil rakyat," katanya.

Putra terbaik Bangka yang menyelesaikan jenjang pendidikan formal strata S1 jurusan ilmu politik di salah satu perguruan tinggi di Palembang, Sumatera Selatan, merupakan kader PDI Perjuangan yang dititinya sejak persoalan politik ibu Megawati Soekarno Putri dengan kubu Suryadi.
 
Ketua DPRD Kabupaten Bangka, Iskandar bersama keluarga (babel.antaranews.com/kasmono)

Berada di barisan pro Megawati Soekarno Putri, putra dari anak nelayan itu berhasil membuktikan kemampuan politiknya mulai dari hanya sebagai pengurus partai di tingkat ranting sampai ke tingkat  DPC PDI Perjuangan yang menduduki jabatan wakil ketua III sekretaris.

Karir politik Iskandar dilanjutkan dengan menduduki jabatan nomor satu di parlemen daerah setempat periode 2019-2024., dengan didukung oleh penguasaan kursi legislator hasil pemenang pemilu saat itu.

"Hanya saya sendiri di keluarga yang terjun di dunia politik yang sebelumnya  tentu sudah mendapat dukungan penuh dari orang tua, keluarga, tokoh agama, tokoh masyarakat dan masyarakat umum lainnya," jelasnya.

   
Dengan penampilan yang cukup sederhana layaknya petani kebun lainnya, Iskandar mengingatkan kepada seluruh masyarakat agar tetap bekerja keras, jangan membuang waktu yang sia-sia.

"Masyarakat harus memiliki kegiatan atau aktivitas yang berguna untuk keluarga maupun bermanfaat bagi orang banyak," katanya.

Pewarta: Kasmono

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020