Sungailiat (Antara Babel) - Peminat program Sarjana Masuk Desa (SMD) Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, mencapai 200 orang dari 62 orang yang akan diterima.

Menurut Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa, Kabupaten Bangka, Dalyan Amrie di Sungailiat, Selasa, sampai dengan penutupan pendaftaran 6 November, tercatat 200 orang pelamar SMD dari 62 orang yang akan diterima.

"Jumlah pendaftar tersebut membuktikan masih tingginya masyarakat untuk menjadi SMD meskipun target pendaftar mencapai 250 orang," katanya.

Dikatakan, 62 orang yang  diterima menjadi tenaga SMD akan ditugaskan di seluruh desa di Kabupaten Bangka yang tersebar di delapan kecamatan.

"Tenaga SMD berasal dari beberapa displin ilmu yang berbeda dari perguruan tinggi yang berbeda-beda pula, meskipun sebelumnya bupati mengingatkan tenaga teknis atau disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat desa setempat," katanya.

Menurutnya, seluruh pelamar akan mengikuti tes administrasi pada 16 November 2014, dengan materi wawasan umum, pemerintahan desa, pemberdayaan masyarakat dan teknis SMD, kemudian dilanjutkan tes wawancara pada jadwal yang sudah ditentukan yakni pada 20 November 2014.

"Tim seleksi wawancaranya terdiri dari Bupati, Kepala Inspektorat, Bappeda, dari BKPP ditambah dari unsur pejabat daerah lebih kurang 10 orang¿ ujarnya.

Dia mengatakan sesuai PP nomor 23 tahun 2014, pemerintah daerah dapat melaksanakan program pendampingan. Sebagaimana kebijakan bupati, pola kontrak kerjasama diperuntukan kepentingan desa.

"Peserta yang nantinya diterima menjadi tenaga SMD, sesuai kontrak bekerjasama satu tahun pengabdi ditingkat pemerintah desa, membantu segala sesuatunya bagi keberlangsungan pembangunan desa setempat," katanya.

Pewarta: Oleh Kasmono

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014