Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan bantuan jaring pengaman sosial (JPS) kepada warga penerima manfaat di daerah itu secara bertahap.
"Dalam beberapa hari terakhir bantuan tersebut sudah kami lakukan di sejumlah desa, kami berharap kegiatan ini bisa segera selesai sesuai target," kata Bupati Bangka Barat, Markus di Mentok, Kamis.
Bantuan JPS tersebut diharapkan bisa meringankan beban penerima manfaat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari selama pandemi virus corona jenis baru COVID-19.
Ia menjelaskan, penyaluran bantuan tersebut melibatkan perangkat pemerintah desa agar bantuan tepat sasaran, sesuai aturan dan tidak terjadi tumpang tindih data penerima bantuan.
"Beberapa hari ini kami salurkan bantuan tahap dua, teakhir kami laksanakan di Kecamatan Jebus, yaitu di Desa Ranggiasam, Airkuang dan Desa Rukam, ada ratusan yang kami salurkan," katanya.
Selain di desa tersebut, kata dia, sebelumnya pemkab juga telah menyalurkan bantuan di tiga desa di Kecamatan Kelapa, yaitu Desa Airbulin, Kayuarang dan Desa Mancung, sedangkan untuk Kecamatan Tempilang sudah disalurkan di Desa Buyankelumbi, Sangku dan Desa Penyampak.
"Jumlah bantuan yang disalurkan bervariasi sesuai data yang ada di lapangan, seperti di Desa Buyankelumbi sebanyak 33 paket, Desa Sangku 77 paket, Penyampak 74 paket dan lainnya," katanya.
Pada kesempatan tatap muka langsung dengan warga dan perangkat desa tersebut, Markus tidak lupa menyampaikan agar masyarakat selalu disiplin menjalankan aturan kesehatan sesuai instruksi pemerintah.
"Dengan selalu menggunakan masker saat berada di luar rumah, rajin cuci tangan, tidak bersentuhan fisik, menjaga jarak dan jaga stamina diyakini akan sangat membantu upaya bersama memutus mata rantai penyebaran virus," katanya.
Selain memberikan bantuan JPS berupa paket berisi bahan pangan pokok, pada kesempatan itu juga diberikan bantuan masker kain yang diterima oleh para kepala desa yang selanjutnya akan disalurkan ke warga yang membutuhkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Dalam beberapa hari terakhir bantuan tersebut sudah kami lakukan di sejumlah desa, kami berharap kegiatan ini bisa segera selesai sesuai target," kata Bupati Bangka Barat, Markus di Mentok, Kamis.
Bantuan JPS tersebut diharapkan bisa meringankan beban penerima manfaat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari selama pandemi virus corona jenis baru COVID-19.
Ia menjelaskan, penyaluran bantuan tersebut melibatkan perangkat pemerintah desa agar bantuan tepat sasaran, sesuai aturan dan tidak terjadi tumpang tindih data penerima bantuan.
"Beberapa hari ini kami salurkan bantuan tahap dua, teakhir kami laksanakan di Kecamatan Jebus, yaitu di Desa Ranggiasam, Airkuang dan Desa Rukam, ada ratusan yang kami salurkan," katanya.
Selain di desa tersebut, kata dia, sebelumnya pemkab juga telah menyalurkan bantuan di tiga desa di Kecamatan Kelapa, yaitu Desa Airbulin, Kayuarang dan Desa Mancung, sedangkan untuk Kecamatan Tempilang sudah disalurkan di Desa Buyankelumbi, Sangku dan Desa Penyampak.
"Jumlah bantuan yang disalurkan bervariasi sesuai data yang ada di lapangan, seperti di Desa Buyankelumbi sebanyak 33 paket, Desa Sangku 77 paket, Penyampak 74 paket dan lainnya," katanya.
Pada kesempatan tatap muka langsung dengan warga dan perangkat desa tersebut, Markus tidak lupa menyampaikan agar masyarakat selalu disiplin menjalankan aturan kesehatan sesuai instruksi pemerintah.
"Dengan selalu menggunakan masker saat berada di luar rumah, rajin cuci tangan, tidak bersentuhan fisik, menjaga jarak dan jaga stamina diyakini akan sangat membantu upaya bersama memutus mata rantai penyebaran virus," katanya.
Selain memberikan bantuan JPS berupa paket berisi bahan pangan pokok, pada kesempatan itu juga diberikan bantuan masker kain yang diterima oleh para kepala desa yang selanjutnya akan disalurkan ke warga yang membutuhkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020