Koba (Antara Babel) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bangka Tengah, Provinsi Bangka Belitung, menargetkan semua rumah warga di pedesaan sudah memiliki toilet untuk mencegah penyakit diare.

"Masih ada sebagian rumah warga yang belum memiliki toilet dan buang air besar sembarangan sehingga memicu munculnya penyakit diare," kata Kepala Dinkes Bangka Tengah, Bahrun di Koba, Minggu.

Ia menjelaskan, kebiasaan buang air besar sembarangan ini sering terjadi di pedesaan karena warga kurang memperhatikan pola hidup sehat.

"Bahkan terkesan buang air besar di sembarang tempat itu sudah dianggap lumrah, padahal ini kebiasaan buruk yang berdampak buruk pula terhadap kesehatan," ujarnya.

Pihaknya mencatat, hingga sekarang masih terdapat sekitar 28 persen warga yang belum memperhatikan hidup sehat dan lingkungan sehat.

"Pola sanitasi warga masih buruk, masih ada ditemukan yang mandi, mencuci dan buang air besar di sembarang tempat," ujarnya.

Dinkes terus berupaya mengkampanyekan pola hidup bersih dan sehat di tengah warga sebagai pilar penting dalam memajukan pembangunan di berbagai sektor.

"Baru-baru ini kami sudah mendeklarasikan stop buang besar sembarangan dengan 20 desa di Bangka Tengah untuk sama-sama peduli terhadap lingkungan yang sehat," ujarnya
    
Bahkan kata dia pemerintah daerah tidak pelit menggelontorkan dana bantuan hibah kepada desa yang sudah terbebas dari kebiasaan buang air besar sembarangan.

"Pemkab Bangka Tengah menggelontorkan bantuan Rp50 juta kepada desa yang sudah berhasil menjalankan program stop buang air besar sembarangan," ujarnya.

Pewarta: Oleh: Ahmadi

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014