Bupati Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Mulkan mengingatkan adanya suatu perubahan pelayanan masyarakat dimana menerapakan pelayanan "Menunggu dari pada ditunggu".
"Saya sudah mengistruksikan keseluruh pejabat daerah sampai ke pemerintah desa, jika ada kegiatan kita yang harus lebih dahulu datang duluan, jangan masyarakat yang menunggu tetapi kita yang menunggu masyarakat," kata bupati, saat menyalurkan bantuan sembako disejumlah desa di Kecamatan Riau Silip.
Bupati mengatakan, dirinya sengaja mempercepat datang bersama rombongan setengah jam dari jadwal, supaya masyarakat tidak menunggu.
"Saya ingin merubah "Mindset" atau pola pikir agar pejabat lebih menunggu masyarakat dari ditunggu," katanya.
Menurutnya, dirinya sengaja turun langsung ke lapangan menyalurkan simbolis paket sembako bagi warga terdampak COVID-19, sekaligus untuk mengetahui kondisi ekonomi masyarakat desa.
"Saya mau lihat langsung kondisi ekonomi masyarakat terutama saat pandemi COVID-19, tidak hanya sekedar mendengar atau menerima laporan saja," jelasnya bupati.
Bupati minta masyarakat disaat wabah COVID-19, untuk bersama-sama mendukung kebijakan pemerintah baik pusat atau daerah seperti, displin mencuci tangan memakai sabun.
"Ketika kita pulang dari kebun atau dari manapun tangan harus dicuci terlebih dahulu memakai sabun baru masuk rumah, karena kita tidak tahu kuman-kuman itu yang menempel ditangan, sehingga saat bersentuhan dengan anak, cucu atau keluarga lain tidak tersebar kuman," jelasnya.
Bupati mengingatkan masyarakat, untuk memakai masker setiap keluar rumah, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena siapapun tidak tahu siapa yang membawa virus tersebut.
"Saya mengajak masyarakat displin mematuhi protokol kesehatan supaya wabah COVID-19 segera berakhir dan masyarakat dapat beraktivitas dengan normal," katanya.
Sesuai agenda kegiatan penyaluran bantuan sembako, bupati menyalurkan bantun sosial tersebut diempat desa di Kecamatan Riau Silip, masing-masing di Desa Silip sebanyak 276 paket sembako, Desa Riau sebanyak 251 paket, Desa Pugul 303 paket serta Desa Mapur sebanyak 247 paket.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Saya sudah mengistruksikan keseluruh pejabat daerah sampai ke pemerintah desa, jika ada kegiatan kita yang harus lebih dahulu datang duluan, jangan masyarakat yang menunggu tetapi kita yang menunggu masyarakat," kata bupati, saat menyalurkan bantuan sembako disejumlah desa di Kecamatan Riau Silip.
Bupati mengatakan, dirinya sengaja mempercepat datang bersama rombongan setengah jam dari jadwal, supaya masyarakat tidak menunggu.
"Saya ingin merubah "Mindset" atau pola pikir agar pejabat lebih menunggu masyarakat dari ditunggu," katanya.
Menurutnya, dirinya sengaja turun langsung ke lapangan menyalurkan simbolis paket sembako bagi warga terdampak COVID-19, sekaligus untuk mengetahui kondisi ekonomi masyarakat desa.
"Saya mau lihat langsung kondisi ekonomi masyarakat terutama saat pandemi COVID-19, tidak hanya sekedar mendengar atau menerima laporan saja," jelasnya bupati.
Bupati minta masyarakat disaat wabah COVID-19, untuk bersama-sama mendukung kebijakan pemerintah baik pusat atau daerah seperti, displin mencuci tangan memakai sabun.
"Ketika kita pulang dari kebun atau dari manapun tangan harus dicuci terlebih dahulu memakai sabun baru masuk rumah, karena kita tidak tahu kuman-kuman itu yang menempel ditangan, sehingga saat bersentuhan dengan anak, cucu atau keluarga lain tidak tersebar kuman," jelasnya.
Bupati mengingatkan masyarakat, untuk memakai masker setiap keluar rumah, rutin mencuci tangan dan menjaga jarak karena siapapun tidak tahu siapa yang membawa virus tersebut.
"Saya mengajak masyarakat displin mematuhi protokol kesehatan supaya wabah COVID-19 segera berakhir dan masyarakat dapat beraktivitas dengan normal," katanya.
Sesuai agenda kegiatan penyaluran bantuan sembako, bupati menyalurkan bantun sosial tersebut diempat desa di Kecamatan Riau Silip, masing-masing di Desa Silip sebanyak 276 paket sembako, Desa Riau sebanyak 251 paket, Desa Pugul 303 paket serta Desa Mapur sebanyak 247 paket.
Editor : Rustam Effendi
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020