Muntok (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Kepulauan Bangka Belitung, memberikan bantuan pengemasan produk kepada para pelaku usaha kecil dan menengah agar lebih memiliki daya saing di pasar.

"Bantuan kemasan produk UKM ini sebagai bukti perhatian pemerintah dalam meningkatkan UKM sekaligus membangun kemandirian para pelaku usaha yang ada, kami harapkan mereka bisa bertahan dan usaha semaki maju," kata Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Bangka Barat, Heru Warsito di Muntok, Senin.

Ia menjelaskan, sampai tahun ini pihaknya sudah membantu lebih dari 100 jenis produk UKM lokal dengan memfasilitasi desain beserta bentuk kemasannya.

"Kami berikan bantuan berupa desain kemasan berbagai produk UKM, seperti produk teh tayu yang saat ini sudah ada kemasan plastik dan kaleng, produk kerupuk, terasi, madu pahit dan beberapa produk lainnya," kata dia.

Ia menerangkan, para pelaku usaha tersebut sebelumnya sudah mengajukan proposal bantuan dan sudah melalui verifikasi serta memang layak mendapatkan bantuan.

Selain memfasilitasi kemasan produk, kata dia, pihaknya juga menyalurkan bantuan peralatan kemasan, seperti alat vakum, alat klem plastik dan lainnya yang disalurkan ke kelompok usaha yang bisa dipakai bersama-sama.

"Berbagai upaya tersebut kami harapkan akan membantu para pelaku UKM untuk terus maju dan mampu bersaing dengan produk sejenis di pasar yang semakin terbuka saat ini," kata dia.

Heru menambahkan, pada tahun depan pihaknya akan berusaha mewujudkan klinik kemasan untuk membantu para pelaku UKM mendapatkan pelayanan kemasan produk usaha.

"Untuk saat ini kami hanya membantu para pelaku UKM yang mengajukan proposal bantuan kemasan, ke depan kami rencanakan melalui klinik tersebut mereka akan semakin terbantu karena kami akan melayani pengemasan produk sendiri di klinik tersebut," kata dia.

Menurutnya, pola bantuan yang diberikan pemerintah tersebut akan mampu memotivasi para pelaku UKM di daerah itu karena disadarinya UKM merupakan salah satu usaha masyarakat yang mampu menjadi salah satu penopang ekonomi daerah.

"Kami harapkan akan terus muncul wirausaha baru di daeraph seiring masih banyaknya potensi sumber daya alam dan manusia yang dimiliki daerah di ujung barat Pulaua Bangka tersebut," kata dia.

Ia berharap, para pelaku usaha yang sudah mendapatkan bantuan lebih mandiri dan tidak lagi mengajukan proposal karena masih banyak pelaku usaha lain yang membutuhkan bantuan tersebut.

"Kami harapkan pelaku usaha tidak manja dengan terus mengjukan proposal bantuan sejenis setiap tahun, kami harapkan setelah dibantu lebih mandiri," katanya.

Pewarta: Oleh: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Aprionis


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014