Toboali (Antara Babel) - Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Bangka Selatan, Provinsi Bangka Belitung melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangka Selatan untuk melihat secara langsung pelayanan terhadap warga yang datang berobat.
"Kedatangan kita bukan untuk mencari kesalahan namun untuk memberikan motivasi kepada pelayan publik dalam memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Selain itu juga untuk mendengar keluhan dan saran dari pihak RSUD mengenai sarana dan prasara sehingga ke depan bisa dilakukan pembenahan," kata anggota Komisi I DPRD Bangka Selatan, Firmansyah di Toboali, Selasa.
Menurut dia, dalam pelayanan kepada masyarakat pihak RSUD harus lebih teliti mulai dari sisi pelayanan hingga administrasi kependudukan, karena program Jaminan Kesehatan Bangka Selatann (JKBS) hanya diperuntukkan bagi warga Bangka Selatan.
"Pentingnya administarasi kependudukan ini juga untuk merangsang masyarakat agar segera melengkapi data diri mulai dari akte kelahiran, kartu tanda penduduk dan kartu keluarga, sehingga bisa meminimalisir penduduk gelap atau tanpa identitas," kata dia.
Politisi PDIP ini mengatakan, berdasarkan kunjungan itu dapat diketahui alat kesehatan yang dimiliki setiap rumah sakit sama dan hanya pelayanannya saja yang berbeda.
"Kalau dilihat dari alat semua yang dimiliki oleh RSUD Bangka Selatan hampir sama dengan RSUD lain, hanya yang berbeda dari segi pelayanan saja. Untuk itu saya berharap ke depan akan ada pembenahan soal pelayanan ini, mulai dari satpam hingga tenaga medis karena kalau pelayanan baik maka secara batin pasien sudah terobati," kata dia.
Sementara itu, Direktur RSUD Bangka Selatan, Rudi Hartono mengaku menyambut baik kedatangan para anggota DPRD karena dapat saling bersinergi untuk melakukan pembenahan.
"Bila perlu Komisi I datang sekali sebulan untuk melihat perkembangan sekaligus mengevaluasi dari kunjungan kerja ini," kata Rudi.
Dia berharap dengan adanya kunjungan anggota DPRD dapat mempercepat perbaikan di RSUD itu.
"Dengan kunjungan ini kami berharap pihak DPRD dapat bekerja sama dengan baik dari segi pelayanan hingga pembahasan anggaran dalam RAPBD dapat berjalan lancar," ujar Rudi.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Kedatangan kita bukan untuk mencari kesalahan namun untuk memberikan motivasi kepada pelayan publik dalam memberikan yang terbaik bagi masyarakat. Selain itu juga untuk mendengar keluhan dan saran dari pihak RSUD mengenai sarana dan prasara sehingga ke depan bisa dilakukan pembenahan," kata anggota Komisi I DPRD Bangka Selatan, Firmansyah di Toboali, Selasa.
Menurut dia, dalam pelayanan kepada masyarakat pihak RSUD harus lebih teliti mulai dari sisi pelayanan hingga administrasi kependudukan, karena program Jaminan Kesehatan Bangka Selatann (JKBS) hanya diperuntukkan bagi warga Bangka Selatan.
"Pentingnya administarasi kependudukan ini juga untuk merangsang masyarakat agar segera melengkapi data diri mulai dari akte kelahiran, kartu tanda penduduk dan kartu keluarga, sehingga bisa meminimalisir penduduk gelap atau tanpa identitas," kata dia.
Politisi PDIP ini mengatakan, berdasarkan kunjungan itu dapat diketahui alat kesehatan yang dimiliki setiap rumah sakit sama dan hanya pelayanannya saja yang berbeda.
"Kalau dilihat dari alat semua yang dimiliki oleh RSUD Bangka Selatan hampir sama dengan RSUD lain, hanya yang berbeda dari segi pelayanan saja. Untuk itu saya berharap ke depan akan ada pembenahan soal pelayanan ini, mulai dari satpam hingga tenaga medis karena kalau pelayanan baik maka secara batin pasien sudah terobati," kata dia.
Sementara itu, Direktur RSUD Bangka Selatan, Rudi Hartono mengaku menyambut baik kedatangan para anggota DPRD karena dapat saling bersinergi untuk melakukan pembenahan.
"Bila perlu Komisi I datang sekali sebulan untuk melihat perkembangan sekaligus mengevaluasi dari kunjungan kerja ini," kata Rudi.
Dia berharap dengan adanya kunjungan anggota DPRD dapat mempercepat perbaikan di RSUD itu.
"Dengan kunjungan ini kami berharap pihak DPRD dapat bekerja sama dengan baik dari segi pelayanan hingga pembahasan anggaran dalam RAPBD dapat berjalan lancar," ujar Rudi.
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014