Pemerintah Kabupaten Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung menyalurkan bantuan secara bertahap berupa paket bahan pangan pokok dengan harga murah kepada warga miskin.
"Bantuan ini kami salurkan kepada pemerintah desa, untuk selanjutnya diberikan kepada mereka yang berhak menerima manfaat dari kegiatan pasar murah ini," kata Bupati Bangka Barat Markus di Mentok, Selasa.
Ia mengatakan penyaluran bantuan dengan memberikan subsidi berbagai bahan pangan pokok kepada warga membutuhkan tersebut, sebagai upaya pemerintah daerah dalam membantu warga memenuhi kebutuhan sehari-hari di tengah pandemi COVID-19 di daerah itu.
"Dalam kegiatan ini setiap desa dan kelurahan mendapatkan jatah 100 paket yang nantinya akan dibeli warga yang membutuhkan sebesar Rp30.000 per paket," katanya.
Dalam satu paket bantuan tersebut, berisi beras premium lima kilogram, gula pasir satu kilogram, minyak goreng dua liter, dan mi instan 12 bungkus seharga Rp135.000.
"Dalam kegiatan ini pemerintah memberikan subsidi sekitar 80 persen, jadi warga penerima manfaat cukup terbantu karena hanya mengeluarkan Rp30.000 untuk satu paket seharga Rp135.000," katanya.
Bantuan tersebut disalurkan kepada pemerintah desa secara bertahap sesuai dengan kesiapan masing-masing pemerintah desa dalam menyiapkan data calon penerima manfaat.
Secara simbolis, bantuan tersebut sudah disalurkan di masing-masing kecamatan, sedangkan terakhir kemarin dilaksanakan di Kecamatan Parittiga dengan melibatkan warga Desa Cupat dan Teluklimau, sedangkan di Kecamatan Simpangteritip disalurkan kepada warga Desa Bukitterak dan Airmenduyung.
Dia menjelaskan penyaluran bantuan dengan pola pasar murah tersebut dilaksanakan Pemkab Bangka Barat melalui Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian dengan tujuan membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi.
"Masing-masing tahap penyaluran kami sediakan sebanyak 6.600 paket, pekan ini kami salurkan untuk tahap dua, sedangkan tahap tiga rencananya digelar menjelang Idul Adha," katanya.
Dia mengatakan berbagai bantuan kepada warga di tengah pandemi COVID-19 saat ini sudah banyak dilakukan, baik dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat .
Berbagai bantuan, seperti BLT Dana Desa, BST, bantuan sosial dan lainnya sudah dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan berdasarkan rekomendasi hasil musyawarah kepala desa, LPM, BPD, serta perangkat desa dan tokoh masyarakat di desa masing-masing.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
"Bantuan ini kami salurkan kepada pemerintah desa, untuk selanjutnya diberikan kepada mereka yang berhak menerima manfaat dari kegiatan pasar murah ini," kata Bupati Bangka Barat Markus di Mentok, Selasa.
Ia mengatakan penyaluran bantuan dengan memberikan subsidi berbagai bahan pangan pokok kepada warga membutuhkan tersebut, sebagai upaya pemerintah daerah dalam membantu warga memenuhi kebutuhan sehari-hari di tengah pandemi COVID-19 di daerah itu.
"Dalam kegiatan ini setiap desa dan kelurahan mendapatkan jatah 100 paket yang nantinya akan dibeli warga yang membutuhkan sebesar Rp30.000 per paket," katanya.
Dalam satu paket bantuan tersebut, berisi beras premium lima kilogram, gula pasir satu kilogram, minyak goreng dua liter, dan mi instan 12 bungkus seharga Rp135.000.
"Dalam kegiatan ini pemerintah memberikan subsidi sekitar 80 persen, jadi warga penerima manfaat cukup terbantu karena hanya mengeluarkan Rp30.000 untuk satu paket seharga Rp135.000," katanya.
Bantuan tersebut disalurkan kepada pemerintah desa secara bertahap sesuai dengan kesiapan masing-masing pemerintah desa dalam menyiapkan data calon penerima manfaat.
Secara simbolis, bantuan tersebut sudah disalurkan di masing-masing kecamatan, sedangkan terakhir kemarin dilaksanakan di Kecamatan Parittiga dengan melibatkan warga Desa Cupat dan Teluklimau, sedangkan di Kecamatan Simpangteritip disalurkan kepada warga Desa Bukitterak dan Airmenduyung.
Dia menjelaskan penyaluran bantuan dengan pola pasar murah tersebut dilaksanakan Pemkab Bangka Barat melalui Dinas Koperasi, UKM, dan Perindustrian dengan tujuan membantu meringankan beban masyarakat yang terdampak pandemi.
"Masing-masing tahap penyaluran kami sediakan sebanyak 6.600 paket, pekan ini kami salurkan untuk tahap dua, sedangkan tahap tiga rencananya digelar menjelang Idul Adha," katanya.
Dia mengatakan berbagai bantuan kepada warga di tengah pandemi COVID-19 saat ini sudah banyak dilakukan, baik dari pemerintah daerah maupun pemerintah pusat .
Berbagai bantuan, seperti BLT Dana Desa, BST, bantuan sosial dan lainnya sudah dilaksanakan sesuai dengan prosedur dan berdasarkan rekomendasi hasil musyawarah kepala desa, LPM, BPD, serta perangkat desa dan tokoh masyarakat di desa masing-masing.
Editor : Adhitya SM
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020