Tempilang, Bangka Barat (ANTARA) - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman menuntaskan kunjungannya dalam rangka sosialisasi dan penyaluran bantuan penerapan PPKM (Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat) level 3 dan 4.
"Dengan adanya PPKM level 4 di Bangka Barat ini, tentunya bapak/ibu berhak untuk mendapatkan bantuan. Kami berkesempatan membantu bapak/ibu dengan menyerahkan bantuan beras atau BST selain itu ingin memastikan bantuan ini sudah disalurkan dan tepat sasaran. Gunakan betul untuk hal yang bermanfaat ya," kata Gubernur Babel, Erzaldi Rosman, Kamis.
Ia mengatakan, adanya pembatasan kegiatan di Babar akibat penerapan PPKM level 4, bantuan kepada masyarakat terdampak COVID-19 dirasa penting untuk segera disalurkan guna menunjang taraf hidup masyarakat di tengah-tengah pandemi.
Kabupaten Bangka Barat (Babar) dan Kabupaten Bangka menjadi daerah yang dikunjungi Gubernur Erzaldi bersama Kapolda Babel Irjen Pol Anang Syarif Hidayat, dan Danrem 045/Garuda Jaya Jangkung Widyanto hari itu. Untuk di Babar, Gubernur dan jajaran Forkopimda yang selalu bersama ini berkesempatan menyalurkan bantuan sosial di Kecamatan Tempilang.
Setibanya di lokasi penyerahan bantuan, seperti biasanya Gubernur Erzaldi terlebih dulu menyapa para penerima bantuan. Raut ceria penerima bantuan yang didominasi oleh lansia itu tampak kala berbincang akrab bersama orang nomor satu di Babel itu.
Nenek Sana, begitu ia disapa kesehariannya mengaku senang dengan kehadiran Gubernur. Terlebih katanya, Gubernur yang biasa disapa Bang ER itu datang dengan membawa buah tangan bagi mereka berupa bantuan beras, dan bantuan sosial uang tunai. Dari bantuan inilah, kata Sana, yang dapat menjadi modal baginya untuk bisa memenuhi kebutuhan sehari-hari.
"Bapak ne (Gubernur Erzaldi) sering bekunjung ke tempat kami. Nya baek urang e, tadi sempet lah bekisah. Tadi e, nya ge ade nitip salam ke tetangga kami," ujar Sana.
Ia pun menyampaikan harapan dan doa kepada Gubernur Erzaldi. Kesulitan ekonomi yang dideranya, apalagi di usianya yang juga tak lagi muda, bantuan-bantuan seperti yang dirinya terima menjadi salah satu harapan untuk terus disalurkan.
"Sebelum e lum pernah ku dapet (bantuan), baru ni lah. Kami bedoa biar Bapak sehat terus, bise bantu kami yang lah tue ni," katanya.
Sana sendiri merupakan satu dari ratusan warga asal Kecamatan Tempilang yang terdata untuk menerima bantuan selama PPKM. Berdasarkan data dari Dinas Sosial (Dinsos) Babar tercatat sekitar 751 warga yang berhak menerima BST, dan 358 orang penerima beras dari program PKH (Program Keluarga Harapan) bagi warga Tempilang.
