Kepolisian sektor Sungailiat, Kabupaten Bangka, Bangka Belitung, memaksimalkan pencegahan penyebaran wabah COVID-19 di daerah itu dengan melalui Kampung Tegep Mandiri (KTM) yang dipusatkan di Lingkungan Sidodadi, Kelurahan Srimenanti
Kapolres Bangka, AKBP Widi Haryawan melalui Kapolsek Iptu Alvino Cahyadi di Sungailiat, Sabtu mengatakan, Kampung Tegep Mandiri diharapkan menjadi kampung percontohan bagi daerahnya dalam penangangan pencegahan penyebaran COVID-19.
"Kampung Tegep Mandiri mendorong kemandirian dan kemampuan masyarakat secara terpadu dalam upaya memutus penyebaran COVID-19 serta memperkuat ketahanan pangan melalui pemberdayaan lahan kosong di sekitar rumah," jelasnya.
Menurutnya, Kampung Tegep Mandiri ditekankan pada edukasi penyadaran masyarakat setempat untuk penduli dengan lingkungan.
Di dalam kawasan Kampung Tegep Mandiri di Lingkungan Sidodadi terdapat empat titik siskampling yang dijaga oleh anggota masyarakat secara bergilir.
Siskampling yang dijaga oleh sejumlah warga tidak hanya menjaga kondisi keamanan dan ketertiban, melainkan juga akan memerika warga yang masuk di lingkungan itu terutama yang berasal dari daerah zona merah.
"Warga yang masuk maupun keluar lingkungan akan diperiksa suhu tubuh, di wajibkan memakai masker dan diwajibkan melapor kepada aparat lingkungan setempat jika ada pengunjung yang menginap," jelasnya.
Sementara pada aspek ketahanan pangan, masyarakat sudah mulai memanfaatkan pengkarangan rumahnya untuk ditanami tanaman sayur mayur atau tanaman sejenisnya yang bermanfaat untuk membantu kebutuhan pangan keluarga.
"Terdapat korelasi yang tidak dapat diabaikan antara pencegahan penyebaran COVID-19 dengan memperkuat ketahanan pangan karena diketahui pandemi COVID-19 berdampak besar pada penurunan aktivitas ekonomi masyarakat," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020
Kapolres Bangka, AKBP Widi Haryawan melalui Kapolsek Iptu Alvino Cahyadi di Sungailiat, Sabtu mengatakan, Kampung Tegep Mandiri diharapkan menjadi kampung percontohan bagi daerahnya dalam penangangan pencegahan penyebaran COVID-19.
"Kampung Tegep Mandiri mendorong kemandirian dan kemampuan masyarakat secara terpadu dalam upaya memutus penyebaran COVID-19 serta memperkuat ketahanan pangan melalui pemberdayaan lahan kosong di sekitar rumah," jelasnya.
Menurutnya, Kampung Tegep Mandiri ditekankan pada edukasi penyadaran masyarakat setempat untuk penduli dengan lingkungan.
Di dalam kawasan Kampung Tegep Mandiri di Lingkungan Sidodadi terdapat empat titik siskampling yang dijaga oleh anggota masyarakat secara bergilir.
Siskampling yang dijaga oleh sejumlah warga tidak hanya menjaga kondisi keamanan dan ketertiban, melainkan juga akan memerika warga yang masuk di lingkungan itu terutama yang berasal dari daerah zona merah.
"Warga yang masuk maupun keluar lingkungan akan diperiksa suhu tubuh, di wajibkan memakai masker dan diwajibkan melapor kepada aparat lingkungan setempat jika ada pengunjung yang menginap," jelasnya.
Sementara pada aspek ketahanan pangan, masyarakat sudah mulai memanfaatkan pengkarangan rumahnya untuk ditanami tanaman sayur mayur atau tanaman sejenisnya yang bermanfaat untuk membantu kebutuhan pangan keluarga.
"Terdapat korelasi yang tidak dapat diabaikan antara pencegahan penyebaran COVID-19 dengan memperkuat ketahanan pangan karena diketahui pandemi COVID-19 berdampak besar pada penurunan aktivitas ekonomi masyarakat," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020