Juru bicara gugus tugas COVID-19, Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Boy Yandra mengatakan, tercatat sebanyak 437 orang yang memanfaatkan pelayanan test cepat COVID-19 mandiri secara gratis.

"Sampai dengan hari ini, Rabu (8/7) tercatat 437 orang yang memanfaatkan test cepat COVID-19 gratis yang disediakan pemerintah Kabupaten Bangka sejak diberlakukan, Kamis (2/7) lalu," katanya di Sungailiat, Rabu.

Dia mengatakan, ratusan warga yang mendapatkan pelayanan test cepat COVID-19 secara gratis sebagaian besar adalah pelajar atau mahasiswa di luar pulau Bangka termasuk juga terdapat warga masyarakat yang hendak keluar pulau Bangka dan juga ASN.

"Layanan rapid test mandiri gratis hanya diperuntukan bagi warga pemegang KTP Kabupaten Bangka dan yang hendak melakukan perjalan ke luar pulau Bangka," jelasnya.

Menurutnya, warga masyarakat yang akan mendapatkan pelayanan test cepat mandiri secara gratis harus melengkapi data dokumen yang disediakan ditujukan ke BPBD untuk direkomendasikan ke rumah sakit umum Depati Bahrin.

"Pelayanan test cepat COVID-19, dipusatkan di rumah sakit umum daerah Depati Bahrin yang merupakan pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah," jelasnya.

Boy Yandra mengatakan, kuota test cepat COVID-19 mandiri secara gratis disediakan untuk warga masyarakat kurang lebih mencapai 9.800 orang dengan anggaran yang disediakan pemerintah daerah mencapai lebih Rp1 miliar.

"Peminat masyarakat menggunakan layanan gratis ini cukup besar dimana terlihat dari angka setiap harinya mengalami peningkatan, dan diprediksi angkat mengalami peningkatan setiap harinya," jelasnya.

Boy Yandra mengimbau seluruh masyarakat di daerahnya, untuk tetap disiplin menerapkan aturan protokol kesehatan agar zona aman di Kabupaten Bangka dapat dipertahankan

Pewarta: Kasmono

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020