Penyidik kepolisian telah memeriksa hasil rekaman kamera pengintai "Closed Circuit Television" (CCTV) yang berada di sekitar tempat kejadian perkara (TKP) pembunuhan  Editor Metro TV, Yodi Prabowo.

"Kita sudah mengambil CCTV yang ada di pinggir jalan tol," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Mako Polda Metro Jaya, Senin.

Selain CCTV yang berada di sekitar TKP, penyidik kepolisian juga masih mencari kamera pengawas lainnya yang kemungkinan bisa memberi petunjuk dalam kasus tersebut.

"CCTV sudah kita ambil, kita masih mencari CCTV yang lain lagi. Baru kemarin kita ambil ini sedang kita dalami," ujarnya.

Yusri mengatakan saat ini rekaman CCTV tersebut sedang diselidiki oleh tim khusus Polda Metro Jaya.

Dia pun berharap para penyidik bisa menemukan titik terang agar bisa segera mengungkap kasus ini.

"CCTV saat ini tengah diselidiki melalui tim khusus yang dibentuk oleh Pak Kapolda ini. Mohon doanya teman-teman semuanya semoga kita bisa ungkap semua," pungkasnya.

Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JORRR di Ulujami, Pesanggrahan, Jaksel, pada Jumat (10/7) setelah dinyatakan hilang oleh keluarga pada Selasa (7/7).

Berdasarkan hasil autopsi jenazah, polisi telah memastikan bahwa Yodi menjadi korban pembunuhan.

Baca juga: Saksi kasus pembunuhan editor Metro TV bertambah jadi 23 orang

Baca juga: Polisi selidiki sidik jari pada barang bukti di lokasi tewasnya Yodi

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020