Sungailiat (Antara Babel) - Pemerintah Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menyediakan 10 unit mobil jenis pick-up guna kendaraan operasional Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan).
"Kita hanya menyiapkan 10 unit mobil pick-up sebagai kendaraan operasional bagi BUMDes maupun Gapoktan yang benar-benar dianggap memberikan kontribusi terhadap pembangunan desa setempat," kata Bupati Bangka Tarmizi Saat di Sungailiat, Kamis.
Dengan kendaraan itu nantinya, kata bupati, mempermudah bagi lembaga usaha tersebut membawa hasil pertanian desa setempat untuk dijual ke pasar.
"Hal terpenting dengan kendaraan operasional tersebut diharapkan pembangunan desa akan semakin lebih maju dan berkembang," katanya.
Bagi BUMDes maupun Gapoktan di desa lain yang belum mendapatkan bantuan kendaraan, kata bupati, hendaknya dapat meningkatkan prestasi kerja dalam membantu pembangunan desa.
"Nantinya akan kita seleksi BUMDes dan Gapoktan mana saja yang layak mendapatkan bantuan kendaraan operasional itu, sehingga bantuan tersebut benar-benar dapat dimanfaatkan sebagaimana rencana," kata bupati.
"Kita berkaca pada Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan dalam waktu enam tahun bisa mengubah daerahnya menjadi lebih baik. Segera kita realisasikan untuk membantu masyarakat," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014
"Kita hanya menyiapkan 10 unit mobil pick-up sebagai kendaraan operasional bagi BUMDes maupun Gapoktan yang benar-benar dianggap memberikan kontribusi terhadap pembangunan desa setempat," kata Bupati Bangka Tarmizi Saat di Sungailiat, Kamis.
Dengan kendaraan itu nantinya, kata bupati, mempermudah bagi lembaga usaha tersebut membawa hasil pertanian desa setempat untuk dijual ke pasar.
"Hal terpenting dengan kendaraan operasional tersebut diharapkan pembangunan desa akan semakin lebih maju dan berkembang," katanya.
Bagi BUMDes maupun Gapoktan di desa lain yang belum mendapatkan bantuan kendaraan, kata bupati, hendaknya dapat meningkatkan prestasi kerja dalam membantu pembangunan desa.
"Nantinya akan kita seleksi BUMDes dan Gapoktan mana saja yang layak mendapatkan bantuan kendaraan operasional itu, sehingga bantuan tersebut benar-benar dapat dimanfaatkan sebagaimana rencana," kata bupati.
"Kita berkaca pada Kabupaten Bantaeng, Provinsi Sulawesi Selatan dalam waktu enam tahun bisa mengubah daerahnya menjadi lebih baik. Segera kita realisasikan untuk membantu masyarakat," katanya.
Editor : Aprionis
COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2014