Amber Heard menyatakan di pengadilan Senin (20/7) waktu setempat bahwa selama menjadi istri dari Johnny Depp, ia takut akan dibunuh, sebab aktor tersebut telah berulang kali mengancamnya.

Pada hari ke-10 persidangan fitnah terhadap Depp yang dilontarkan oleh suratkabar The Sun, Heard memberikan kesaksiannya. Depp sendiri menyangkal bahwa ia melakukan kekerasan terhadap Heard, yang telah dinikahinya dari 2015 hingga 2017.

"Beberapa insiden sangat parah sehingga saya takut ia akan membunuh saya, baik secara sengaja atau hanya karena kehilangan kendali dan terlalu jauh. Ia secara eksplisit mengancam akan membunuh saya berkali-kali, terutama di akhir hubungan kami," ujar Heard dilansir Variety, Selasa.

Heard mengatakan pertama kali mengenal Depp saat mereka syuting "The Rum Diary" pada 2009, ketika ia menjalin hubungan dengan artis Tasya van Ree. Mereka tidak bertemu lagi sampai 2011 ketika mempromosikan film.

Juru bicara Depp mengundangnya untuk menemui aktor tersebut dan sutradara di kamar hotel untuk minum, tetapi saat sampai di sana, hanya ada Depp.

"Hubungan romantis kami kemudian dimulai," kata Heard.

Di tahun yang sama, Depp sering mengundangnya untuk menghabiskan akhir pekan di Trump SoHo di New York.

"Saya memesan kamar dan bertemu dengannya di sana. Saya ingat saya harus keluar untuk menjalankan tugas, dan ketika saya kembali, tas saya ada di kamarnya. Ia bilang sudah memindahkannya dan saya bisa tinggal bersamanya sekarang. Saat itu saya pikir agak romantis," ujar Heard.

Heard mengatakan memiliki ketertarikan yang sama dengan Depp seperti musik, puisi dan seni lainnya. Mereka bahkan bisa menghabiskan waktu berjam-jam untuk berbicara soal seni.

"Ia menarik dan intelektual dan gelap dan lucu. Ia tahu banyak tentang kehidupan, dan ia telah hidup lebih lama dan jauh lebih banyak daripada saya. Saya terpikat. Saya belum pernah bersama orang seperti dia," kata Heard.

Depp mengatakan kepadanya bahwa mereka harus berhati-hati menjaga hubungan agar tidak terdengar ke luar, ia khawatir Heard akan disalahkan atas perpisahannya dengan Vanessa Paradis.

"Ketika saya pergi ke kompleksnya di Sweetzer Avenue di Los Angeles atau bertemu dengannya di lokasi syuting, ia akan mengirim sopir untuk saya, dan saya harus bersembunyi di bawah selimut di dalam mobil. Ketika kami bersama, kami selalu berdua saja. Kami akan berada di kompleksnya, di belakang gerbang," ujar Heard.

Heard kemudian melanjutkan, "Rasanya seperti saya berpacaran dengan seorang raja, dengan tingkat ketenaran yang tinggi dan cara hidupnya. Saya kemudian mengetahui bahwa saya harus menunda semua harapan akan keadaan normal, tetapi kemudian saya memahami bagaimana ini melindunginya, mengisolasi saya dari perilaku yang mungkin tidak dapat diterima." Baca juga: Isaac Baruch sebut Amber Heard ganti kunci apartemen Johnny Depp

Pewarta: Maria Cicilia

Editor : Rustam Effendi


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020