Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depati Hamzah Pangkalpinang mencatat jumlah kasus COVID-19 di Kota Pangkalpinang terus menurun, dibandingkan bulan sebelumnya, Juni 2020.

"Alhamdulillah dalam beberapa minggu terakhir ini terjadi penurunan jumlah kasus COVID-19. Saat ini hanya satu pasien rujukan dari Rs. Siloam yang sedang dirawat dengan gejala batuk pilek dan demam, karena hasil rapid testnya reaktif. Namun kita tetap menunggu hasil SWAB nya," kata Direktur RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang, dr.M.Fauzan, Kamis.

Ia mengatakan, karena beberapa minggu lalu terjadi penurunan jumlah kasus COVID-19, lima hari kemarin Provinsi Kepulauan Bangka Belitung berada ditingkat terbaik bersama beberapa Provinsi lain untuk penanganan kasus COVID-19.

"Lima hari lalu kita berada di posisi TOP terbaik dan kita harap Babel tetap berada di zona aman untuk kasus COVID-19," ujarnya.

Meski demikian, Fauzan memastikan, RSUD Depati Hamzah Pangkalpinang tetap mewaspadai adanya tahap kedua lonjakan kasus COVID-19, mengingat saat ini sudah terbukanya perjalanan dari Jakarta dan Palembang.

"Sampai saat ini kita tetap waspada karena takutnya ada lonjakan kasus di gelombang kedua. Kita akan melakukan SWAB masal dan rapid test gratis untuk mewaspadai itu," ujarnya.

Fauzan menambahkan, RSUD Depati Hamzah juga melakukan persiapan lain seperti menyiapkan ruang isolasi tekanan negatif dengan 9 ruang yang dilengkapi ventilator dan ICU dan ruang khusus pasien positif COVID-19 beserta PCR.

"Meski kita sudah melakukan berbagai persiapan, namun kita harap gelombang kedua kasus COVID-19 di Babel tidak ada. Semoga Babel selalu berada di zona aman dan tidak ada lagi peningkatan kasus," ujarnya.

Pewarta: Elza Elvia

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020