Pemerintah Kota Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, merencanakan membangun gedung sekolah menengah tingkat pertama (SMP) baru untuk memenuhi tingginya kebutuhan masyarakat untuk menyekolahkan anak ke sekolah negeri.

"Pada setiap masa penerimaan peserta didik baru (PPDB), minat masyarakat cukup tinggi dan seluruh SMP negeri selalu melebihi daya tampung," kata pelaksana tugas Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang, Eddy Supriadi di Pangkalpinang, Jumat.

Untuk menyelesaikan permasalahan yang selalu muncul dalam proses PPDB, menurut dia, penambahan ruang kelas di setiap SMP atau menambah unit sekolah baru bisa menjadi jalan keluar.

Ia mengatakan, kondisi saat ini terjadi kelebihan kapasitas siswa di empat SMP Negeri, terutama untuk kelas delapan dan sembilan, padahal ideal standar pelayanan minimal di Pangkalpinang setiap kelas menampung 36 siswa.

"Menurut pengamatan kami, setiap jenjang kelas pada tiap tahun kekurangan sekitar 12 hingga 14 unit kelas, jika memang mau membuat kelas baru, maka perlu sekitar 34 kelas tambahan," ujarnya.

Dengan kondisi seperti itu dan selalu terulang setiap tahun, Eddy Supriadi mengusulkan adanya pembangunan unit SMP Negeri baru yang bisa ditempatkan di lokasi di Terminal Selindung.

"Lokasi tersebut dipilih karena angka partisipasi kasar (APK) dan angka partisipasi murni (APM) di Kecamatan Gabek masih rendah," katanya

Selain lokasi itu, kata dia, pembangunan sekolah baru bisa mengambil lokasi di wilayah Kecamatan Taman Sari, tepatnya di sekitar Gedung Nasional.

"Kecamatan Taman Sari menjadi alternatif karena saat ini menjadi kecamatan satu-satunya di Pangkalpinang yang belum memiliki SMP," katanya.

Sekretaris Bappeda Kota Pangkalpinang, Belly Juwari mendukung rencana Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Pangkalpinang agar permasalahan PPDB bisa mendapatkan solusi yang baik dan tidak terus berkelanjutan.

"Usulan ini akan segera dilaporkan ke Wali Kota dan Sekretaris Daerah Kota Pangkalpinang untuk meminta persetujuan," katanya.

Pewarta: Donatus Dasapurna Putranta

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020