Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung bekerja sama dengan PT Wika Industri Manufaktur memanfaatkan dan mengembangkan kendaraan motor listrik sebagai kebijakan pemerintah daerah mendukung ketahanan energi nasional.

"Kerja sama ini momentum yang baik guna mendorong dan mengimplementasikan ketahanan energi nasional," kata Gubernur Kepulauan Babel, Erzaldi Rosman Djohan usai menandatangani MoU kerja sama pemanfaatan dan pengembangan motor listrik "Gesits" dengan Direktur PT Wika Industri Manufaktur, Muhammad Samyarto di Pangkalpinang, Rabu.

Ia mengatakan "Gesits" merupakan motor listrik inovasi dan kolaborasi pemikiran dari anak terbaik bangsa dengan sejumlah BUMN seperti PT Wijaya Karya Industri dan Konstruksi, PT Pindad, PT Len, PT Wika Industri Energi, dan PT PLN setelah melalui rangkaian proses riset, tahapan uji coba, dan produksi yang konstruktif.

Dengan mengombinasikan keamanan, performa, dan efisiensi, motor ramah lingkungan ini memiliki biaya operasional hingga 70 persen persen lebih efisien dari motor konvensional.

"Kami optimis motor listrik 'Gesits' diminati masyarakat. Ini merupakan momentum yang baik untuk memperkenalkan karya inovasi anak bangsa," ujarnya.

Direktur PT Wika Industri Manufaktur, Muhammad Samyarto mengatakan listrik "Gesits" ini lebih bersih dan ramah lingkungan. Ini juga membuat masyarakat lebih hemat biaya operasional daripada motor yang mengunakan BBM.

“Kami bersyukur kehadiran kami disambut baik oleh Pak Gubernur dan juga diminta kerja sama dengan pemprov dan sekolah-sekolah di sini,” ungkapnya.

Ia mengatakan motor listrik "Gesits" merupakan produk dalam negeri. Harapannya, motor listrik ini ke depan dapat diterima di tengah masyarakat Indonesia termasuk di Babel.

"Motor listrik 'Gesits' sudah dipergunakan di beberapa daerah di Indonesia, seperti di Pulau Jawa, Kalimantan, Bali, termasuk di Sulawesi Utara," katanya.

Pewarta: Aprionis

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020