Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bangka, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menurunkan tim petugas pemeriksa daging hewan kurban untuk memastikan daging hewan kurban yang dibagikan kepada warga layak untuk dikonsumsi.

"Kami melakukan pengawasan kesehatan sebelum penyembelihan atau di tingkat pedagang serta memeriksa kesehatan hati setelah penyembelihan," kata Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Bangka Elius Gani di Sungailiat, Sabtu.

Menurut dia, dinas menurunkan petugas pemeriksa ke 33 lokasi penyembelihan kurban.

Petugas pemeriksa kesehatan hewan dan daging kurban drh. Syampianti Evi mengatakan pemeriksaan pada hewan kurban yang sudah disembelih difokuskan pada hati.

"Dari tujuh sapi yang kami lakukan pemeriksaan terdapat satu hati sapi yang terdapat cacing dan hati dinyatakan tidak layak konsumsi," katanya.

Hati hewan kurban yang mengandung cacing, ia melanjutkan, dimusnahkan supaya tidak dikonsumsi dan menyebabkan penyakit pada warga yang mengonsumsinya.

"Cacing pada hati hewan umumnya disebabkan oleh faktor rumput yang dimakan tersebut dan dimungkinkan hewan itu belum lama di datangkan dari luar pulau Bangka," katanya.

Sebelum pemotongan hewan kurban, dinas juga mengerahkan petugas untuk memeriksa kesehatan 559 sapi dan 627 kambing yang dikurbankan.

Pewarta: Kasmono

Editor : Adhitya SM


COPYRIGHT © ANTARA News Bangka Belitung 2020