Pangkalpinang (ANTARA) - MAN Insan Cendekia (IC) Bangka Tengah, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung melaksanakan penyembelihan dua ekor hewan kurban jenis sapi dan dagingnya terdiri dari 42 paket dibagikan kepada warga di Desa Namang dan Sungkap, sebagai bentuk kepedulian dan solidaritas seluruh keluarga besar madrasah.
Kepala MAN IC Bangka Tengah Ahmad Sukri Ahkap usai penyembelihan hewan kurban, Senin, menyampaikan apresiasi dan makna dari kegiatan kurban pada Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah tersebut.
“Kurban di MAN IC Bangka Tengah bukan sekadar ritual tahunan, tetapi juga wujud nyata nilai-nilai keislaman seperti kepedulian, kebersamaan, dan berbagi," ujarnya.
Melalui gotong royong dan partisipasi aktif seluruh warga madrasah, dirinya berharap kegiatan ini dapat mempererat tali silaturahmi antarwarga madrasah dan masyarakat sekitar serta menjadi momentum menanamkan nilai sosial bagi siswa.

Ahkap menjelaskan, satu ekor sapi berasal dari tujuh sohibul kurban yang terdiri dari guru, komite madrasah, dan pihak catering MAN IC Bangka Tengah.
Sementara satu ekor sapi lainnya merupakan sedekah dari keluarga besar MAN IC Bangka Tengah. Proses penyembelihan dan pengolahan daging kurban dilakukan secara gotong royong oleh seluruh guru, tenaga kependidikan dan siswa madrasah.
Setelah proses penyembelihan selesai, daging sapi dikemas menjadi 98 paket yang kemudian didistribusikan kepada masyarakat di Desa Namang dan Desa Sungkap.
Selain itu, paket daging juga dibagikan kepada guru dan tenaga kependidikan di lingkungan MAN IC Bangka Tengah. Sebagian daging juga dimasak bersama untuk dinikmati dalam suasana kebersamaan.
Ketua panitia pelaksana, Wakil Kepala Asrama Faray Tody, menyampaikan terima kasih atas dukungan semua pihak yang terlibat.
“Semangat gotong royong selama proses kurban berjalan lancar dan penuh kekeluargaan. Harapannya, kegiatan ini dapat terus berlanjut sebagai bagian dari nilai-nilai keislaman dan pendidikan di MAN IC Bateng,” tuturnya.
Kegiatan ini sekaligus menjadi momen untuk mempererat hubungan antara madrasah dengan masyarakat sekitar serta meningkatkan rasa empati dan kepedulian sosial bagi para siswa.